Radio Rodja 756AM

Senin, 02 Juni 2014

SATU ATAU DUA, PILIH AKU… ATAU dia…!!?






:: SATU ATAU DUA, PILIH AKU… ATAU dia…!!??::

Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan


Saudaraku…
Sekiranya anda yang telah mendua dalam koridor berpoligami sekiranya sang istri pertama berkata kepada anda : “Pilih Aku atau dia..!!??”

Apa yang anda jawab…?

Tentu sebagai fithrah dari laki-laki inginya merangkul kedua-nya agar hidup damai dan akur satu sama lain, namun sebagai penilaian perjuangan dan pengorbanan istri ke 1 lah yang wajib disayangi dari pada istri – istri yang lain.

Namun ini hanyalah selingan saja.

Saudaraku,,,
Sekirannya pilihan tadi Allah yang mengatakan kepada kita “Pilih AKU atau dia..?, tentu kita memilih Allah diatas segala-galanya,

Memilih Allah yang satu daripada mendua padaNya merupakan syirk akbar,

Memilih Keridha’an Allah adalah prioritas daripada ridha-nya manusia termasuk ridhanya Istri-istri kita.

Ada sebuah istilah “dahulu kau singa saat ini kau macan ompong”.

Istilah ini sangat tepat di alamatkan kepada seorang pemuda yang dimasa mudanya aktif menjadi aktivifis dakwah salaf, menjadi singa yang mengeraum, namun ketika sudah menikah koq jadi macan ompong ya..?
Siapa yang salah,,..? koq bisa demikian..?

Ketahuilah, setelah melihat dengan analisa pribadi saya, bahwa ikhwan yang dahulunya singa sekarang jadi macan ompong setelah menikah lantaran sudah menjadi ISTIQOMAH , peran istri sangatlah berpengaruh terhadap sepak terjang suami termasuk dalam hal menuntut ilmu.

Saudaraku..
Ini hanya nasihat malam sebagai renungan,
ayo.. bangkit..!! sekiranya diantara kita malah lalai setelah menikah, lalai dari menuntut ilmu, lalai dari ibadah, dan seterusnya ketahuilah itu ada dari 2 yakni :

Anda yang telah Istiqamah ataukah

Anda sendiri yang sedang futur, namun kefuturan anda tak terlepas dari pasangan anda jika pasangan anda tak saling melengkapi maka anda berada dalam kefuturan yang berlanjut waiyyadzubillah.

Pilihlah Ridha Allah ini lah nomor satu, adapun keridha-an istri diluar koridor syari’at adalah perangkap syaithan, karena sang istri adalah bagian dari ujian hidup dari suami.

“Hai orang-orang beriman, sesungguhnya ISTRI-ISTRIMU dan anak-anakmu ada yang menjadi fitnah bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka…..” (At-Taghabun: 14-15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Article's :

QAULAN-SADIDA.BLOGSPOT.COM

SEKOLAH YUUK..!!