Radio Rodja 756AM

Kamis, 19 Februari 2015

PARA WANITA BERPAKAIAN TAPI TELANJANG








PARA WANITA BERPAKAIAN TAPI TELANJANG



Bismillah,

Allah ta'ala Berfirman (artinya) :
"Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit (kiamat)
katakanlah :
"sesungguhnya pengetahuan hari berbangkit itu hanya disisi Allah. dan tahukah kamu wahai (muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya"(al ahzab :63)

Meskipun waktu terjadinya hari kiamat tidak ada yang mengetahuinya, Namun Allah ta'ala memberitahukan tanda tandanya sehingga Nabi kita shalallahu alaihi wa sallam yang mulia mengabarkan kepada kita.

Salah satu tanda hari kiamat yang sudah muncul dan senantiasa berlangsung adalah.

PARA WANITA BERPAKAIAN TAPI TELANJANG.

Saudaraku...
Wanita berpakaian tapi telanjang telah merebak di kalangan umum, mereka bersolek mengikuti fashion, saling berbangga atas kecantikan yang dimilikinya, sehingga memfitnah banyak mata lelaki .
Saudariku...
Barang mewah dan bagus tentu disimpan pada wadah tertutup lagi safety, tidak sembarang orang yang melihatnya apalagi menyentuhnya.

Kalau barang sekelas kerupuk saja boleh dinikmati setelah ada akad jual beli (membayarnya), apalagi diri anda wahai wanita...?

Anda lebih senang
Mata lelaki melirik anda...
menyentuh anda..
dan bangga memamerkan kecantikan semu diatas panggung..

Ketahuilah wahai saudariku...
tampilnya anda dengan gaya demikian merupakan iringan tanda2 dari peristiwa besar yakni kiamat..

dari Abu hurairah radhiyallahu 'anhu berkata Rasulullah shalalllahu alaihi wa sallam bersabda :

"Ada dua golongan dari pendudukan Neraka yang sebelumnya tidak pernah aku lihat :

1.Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia.

2. Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggal lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, wanita semam ini tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya, meskipun tercium baunya selama perjalanan sekian dan sekian (HR muslim 2128)

Masya Allah..
ini ancaman tegas bagi para wanita yang senatiasa betah melepaskan hijabnya, memamerkan badanya, terlebih menjual dirinya.
waiyyadzubillah

Hijab bukan lah suatu perkara siap atau belum siap...
hijab adalah perkara WAJIB sebagaimana anda shalat di 5 waktu.(lihat Qs. al ahzab:59)
ketahuilah sekiranya anda belum berhijab, niscaya hari hari anda menjadi investasi dosa diakhirat.
wallahu'alam

MASJID MEWAH DIBANGUN





Rubrik : Tanda - Tanda Kiamat

MASJID MEWAH DIBANGUN

Masjid saat ini telah kehilangan tujuan untuk apa dibangun, sejatinya masjid didirikan untuk syi'ar keislaman mencangkup ibadah, muamalah serta tempat pendidikan.

namun yang terjadi belakangan ini dimana kaum muslimin leboh mementingkan saat pembangunan masjid adalah hiasan, bahkan ada salah satu masjid berkubah emas, ada juga masjid berkayu jati, atau berlantai marmer dan sejenisnya yang hakikatnya tidak ada hubungannya dengan ibadah.

Kalau sekiranya ornamen hiasan masjid dari emas dan fitur mewah lainya diperuntukan untuk pembebasan lahan pendidikan, menyantuni yatim, serta mendonasikan kepada kaum muslimin yang kesulitan lantaran terkena musibah, penyakit dan lainya itu lebih baik diperuntukan untuk demikian.

bahkan anehnya sebagian oknum tukang atau orang yang membuat hiasan seperti kaligrafi, cat mewah, dan semisalnya, ketika adzan dikumandangkan ia berhenti dari pekerjaannya namun ia tak sholat waiyyadzubillah.

Dari Anas bin Malik Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
"tidak akan tegak hari kiamat sampai manusia bermegah megahan membangun masjidnya (HR ABUDAUD No.449)

Subhanallah ...
Terbukti saat ini masjid di buat untuk wisata karena kemegahannya, karena kemewahannya. dan hal ini sebagaimana umat Yahudi dan Nashrani membangun tempat ibdahnya dengan mempercantik dan memperindah dgn asumsi agar umatnya rajin ke gereja gereja mereka.

Benarlah apa kata Rasululllah bahwa ada umatnya akan mengikuto sejengkal demi sejengkal, sehasta demi aehasta sampai kelubang biawak pun akan diikuti juga yahudi dan nashrani.
wallahulmusta'an

Rabu, 18 Februari 2015

SURATKU UNTUKMU... WAHAI IBU RUMAH TANGGA DINA Y SULAEMAN.






SURATKU UNTUKMU...
WAHAI IBU RUMAH TANGGA DINA Y SULAEMAN.

Bismillah,
Pertama - tama tentu saya memperkenalkan diri sebagaimana ibu memperkenalkan diri sebagai ibu rumah tangga, alhamdulillah saya pun telah menjadi Bapak rumah tangga, Sufyan Bin Ranan hanya seorang Bapak Rumah tangga dari Anak manusia yang senantiasa mengharapkan surga Allah subhanahu wa ta'ala.

Sebagai Bapak Rumah Tangga saya terenyuh melihat secercah surat terbuka ibu kepada salah satu da'i dinegeri ini yang mana beliau mendapatkan sebuah kejutan ditengah malam berupa penyerangan yang sangat biadab oleh segerombolan preman yang memprotes spanduk kesesatan Syi'ah.
Dalam surat terebut Ibu risih dipandang sebagian orang sebagai penganut aliran Syi'ah bahkan ada anonim menyebut diri ibu dan keluarga sebagai tokoh kalangan syi'ah indonesia, ibu menganggap hal tersebut adalah suatu Fitnah, berbicara fitnah tentu berbicara tuduhan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Namun sungguh sayang seribu sayang, disatu sisi ibu menolak gelar 'tokoh' syi'ah disematkan pada ibu dan keluarga akan tetapi disisi lain ibu memanfaatkan prasangka sebagian orang untuk melancangkan diri. Bukankah hal demikian malah menjadi suatu keyakinan yang tidak diragukan lagi terhadap diri anda sebagai Tokoh Syiah..!! bukan orang lain yang mengatakan demikian namun diri ibu sendiri yang berucap.. Maaf jika saya Lancang.


Ada pesan penting yang ingin saya sampaikan kepada ibu.
Sangat jauh bagaikan langit dan bumi sekirannya ibu mengaitkan konflik suriah dengan bercermin kepada Libya, terlebih mengaitkan hubungan persahabatan Qadafi dengan Ust. Arifin Ilham dengan mengkambing hitamkan kaum muslimin yang berjihad disuriah.
Janganlah kita menutup mata dan saya berharap ibu sebagai akademisi bisa membaca bahwa konflik suriah bukan hanya konflik biasa, bukan karena urusan politik oposisi disana, melainkan lantaran tidak dijaminnya keyakinan ahlus sunnah disana.


Terlepas peta perpolitikan yang ada, siapa oposisi dan dalang utama dibalik krisis suriah yang bernuansa politik maka Tolong lihat..!!
-Siapa yang menghancurkan masjid masjid di damaskus..?
-Siapa yang menahan para ulama sunnah..?
-Siapa yang mengelupas kulit dan membunuh memperkosa wanita muslimah yang konsisten pada hijabnya..?
Seorang istri melihat suaminya dengan mata kepalanya sendiri disiksa, di injak, di bunuh dengan mata kepala istrinya.
Seorang suami melihat sang istri wanita muslimah diperkosa dihadapan suaminya.
Siapa yang melakukan kebiadaban itu semua..?
Siapa melarang shalat 5 waktu.,.?
Siapa yang mengirim Pasukan memasuki sebuah kota kemudian mereka memperkosa wanita-wanitanya, mengeluarkan janin dari tubuh wanita hamil, mereka mengumpulkan para ulama dan keluarga mereka kemudian menggiringnya ke jalan dan membunuh mereka dengan peluru panas secara massa
Akankah anda wahai Ibu… menganggap hal itu dilakukan oleh ahlussunnah..?
Sedangkan anda seorang pemerhati timur tengah pasti mengetahui data berapa ahlussunnah disana, dan berapa komunitas syi’ah disana dan siapa penguasa suriah ..?


Perlu diketahui
Penduduk Suriah berjumlah sekitar 20 juta jiwa. 80% adalah muslim Ahlus Sunnah, 10% sekte Syi’ah Nusairiyah, 5% Nasrani dan 5% penganut paham bathiniyyah (sempalan Syi’ah). Namun dengan jumlah yang minoritas ini (yaitu 5%), kaum Nusairi mampu menempati tempat strategis di pemerintahan.
Telah terjawabSiapa dan dari mana penguasa suriah saat ini…


Penguasa yang berasal dari sekelompok minoritas Syi’ah Nusairiyah yang hanya 5%,. Mampu membuat konflik berkepanjangan.
Tentu kita dapat lihat negeri mana yang sekawan dan seiman yang membantu rezim suriah, tidak lain adalah Iran.
Artinya konflik ini adalah konflik misi syiahisasi dunia untuk membunuh ahlussunnah.

Nushairiyah adalah salah satu kelompok Syi’ah ekstrim yang muncul pada abad ketiga Hijriyah. Nushairiyah menisbahkan kelompoknya kepada seorang yang bernama Muhammad bin Nushair An-Numair, yang mengklaim dirinya sebagai nabi dan menyatakan bahwa Abul Hasan Al-Askari —-imam ke-11 kelompok Syi’ah— adalah Tuhan yang telah mengutus dirinya sebagai nabi.


Wahai Ibu Dina yang semoga Allah menjadikan petunjuk dalam diri anda.
Alhamdulillah tokoh dinegeri ini sudah sadar akan bahaya syi’ah, sebagaimana Ust Arifin ilham mengatakan kepada segerombolan preman syiah :
“anda punya data kami.. kamipun punya data anda..”
Dan ada seorang ulama di yaman Syaikh Yusuf al Hamiqani mengatakan tentang syiah yang mengepung perkampungannya Al Baidha dalam khutbah jum’atnya ia berkata :
“Kalian memasuki wilayah kami al baidha’ dengan cara kalian.. Demi Allah kalian tidak akan keluar dari sini kecuali dengan cara kami ..”
Sepatutnya jika Ibu tidak mau dikatakan Tokoh Syiah maka hendaknya jadilah pemerhati independen, pengamat islam, bukan aktivis pincang dalam menilai konflik sunni syiah.


Membela pemahaman Ahlussunnah wal jama’ah adalah membela islam , adapun membela Syi’ah hakikatnya bukan bagian islam, tanamkan diri sebagaimana masa kecil kita diajari oleh bapak ibu kita pemahaman yang lurus, pemahaman yang cinta Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dan para shahabatnya radhiyallahu'anhum dan jangan keluar dari koridor tersebut, sekiranya kita keluar dari koridor tersebut maka jadilah kita pincang dalam berfikir.


Terima Kasih semoga saya berharap banyak ikhwah lain yang mengirimkan surat untuk Ibu dina Y sulaeman, seorang ibu rumah tangga yang disegani.
Jakarta, 18/2/2015
Sufyan Bin ranan

Jumat, 06 Februari 2015

TERUNTUK ORANG TUA... JAGA ANAK ANDA DARI KHARISMA ISIS







:: TERUNTUK ORANG TUA... JAGA ANAK ANDA DARI KHARISMA ISIS.


red: Qaulan Sadida


Sebuah Kelompok Muka Lama Wajah Baru,

1. Muka Lama

Berpemahaman takfir yakni mengkafirkan kaum muslimin tanpa hak yang telah ada sejak zaman Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, dan pada zaman khalifah utsman bin affan radhiyallahu 'anhu dimana mereka membuat makar dengan membunuh khalifah Utsman bin affan radhiyallahu'anhu.

2. Wajah Baru

Eksistensinya selalu berubah dari zaman ke zaman, meskipun cikal bakal pemikiran mereka adalah takfir tetap menjadi barang dagangan yang ampuh mengelabui para pemuda yang semangat keislamannya sedang bergejolak, saat ini mereka membuat pergerakan peremajaan bernama ISIS/DAIS/KHILAFAH ISLAMIYAH.

KHARISMA ISIS dan sejenisnya menjadi daya tarik sebagian pemuda islam yang memiliki gejolak kesemangatan yang sangat tinggi akan tetapi semangatnya disalurkan dan dipengaruhi oleh doktrin jihad yang salah, tanpa kecuali para anak kita yang beranjak dewasa harus waspada terhadap pemahaman ini.

waspadalah, jika putra putri kita kagum dengan :

- Senang terhadap tokoh - tokoh Teroris, membaca buku-bukunya, mendengarkan ceramahnya.

- Mengkritik pemerintah dan mengkafirkan pemerintah muslim dicap dengan thaghut.

-Mengkafirkan serta radikal terhadap kaum muslimin yang bersebrangan.

-menganggap negeri saudi dan negara kaum muslimin lainya adalah negara kafir.

-dan banyak tanda - tanda lainya.

Waspadalah wahai para orang tua...
Bentengilah pemahaman anak - anak kita...
Lindungi mereka dari radikalisme dan liberalisme,
Ajarkan pemahaman yang benar yakni pemahaman Ahlussunnah wal Jama'ah.

Ciri Khas Islam dalam sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam seperti berjenggot, celana cingkrang, jilbab besar, cadar, niqab, Adalah SUNNAH ISLAM BUKAN CIRI KHAS TERORIS.

Saved_child

ISIS, AL QAEDA DAN BERBAGAI ALIRAN KHAWARIJ







baru-baru ini, orang-orang Khawarij (baca: teroris) di Iraq, membuat “kejutan” baru lagi, dengan mendeklarasikan apa yang mereka sebut dengan “Khilafah Islamiyyah” sebagai ganti dari ad-Daulah al-Islamiyyah fi al-Iraq wa asy-Syam (DAIS) atau Islamic State in Iraq and Syam (ISIS). “Khilafah Islamiyyah” merupakan sebuah nama yang benar-benar mengundang simpati kaum muslimin secara luas. Membuat banyak pihak terkecoh dan terpesona, bahkan tertipu dengannya. Sehingga tidak jarang dari mereka (kaum muslimin) yang turut mengelu-elukan, dan menganggap bahwa “asy-Syaikh Abu Bakar al-Baghdadi al-Husaini” yang dibai’at dan dinobatkan sebagai khalifah tersebut, benar-benar sebagai seorang Khalifah Islam. Tanpa meneliti lebih jauh apa hakekat sebenarnya “Daulah Islamiyyah” atau pun “Khilafah Islamiyyah” itu, yang didirikan tidak lain oleh orang-orang khawarij.

Deklarasi heboh, dengan tampilan nama baru “Khilafah Islamiyyah” sebenarnya tidak mengubah hakekat DAIS atau ISIS tersebut. Tetaplah mereka sebagai salah satu kelompok yang berpaham Khawarij dan radikal. Belum apa-apa, sudah ada pernyataan dari pihak ISIS, bahwa mereka bersumpah akan menghancurkan Ka’bah jika berhasil menguasai Arab Saudi!! Mereka menyatakan Ka’bah menyebabkan seseorang “menyembah batu selain Allah”. Lahaula wala Quwwata illa billah!

Sebenarnya orang-orang khawarij yang selama ini menyerukan “jihad” di Iraq dan di Syam itu terpecah belah dalam banyak kelompok/partai/pergerakan, dan terjadi persaingan antar mereka. Tentu saja kita tahu, siapa dan bagaimana sepak terjang Khawarij selama ini. Iya, tidak lain mereka adalah kelompok-kelompok teroris, yang selama ini banyak merugikan dan memberikan citra yang buruk terhadap Islam dan kaum muslimin, akibat berbagai tindakan dan aksi mereka yang ternyata tidak selaras dengan Syari’at Islam. Jadi, sebenarnya kelompok Khawarij –dengan berbagai macam pecahan dan variasinya– adalah kelompok sempalan dan sesat dari Islam. Satu sama lain tidak pernah akur, bahkan saling menjatuhkan. Maka jangan heran kalau al-Qaedah misalnya, tidak setuju dengan ISIS. Padahal sebenarnya dari sisi paham dan ideologi mereka sama dan se-ide.

Sementara itu, di sisi lain, kalangan Islamphobia, baik dari kalangan Islam Liberal, Sekuler, atau pun lainnya, menunjukkan sikap anti dan kebenciannya dengan “Daulah Islamiyyah” yang baru diproklamirkan tersebut. Momen ini benar-benar mereka jadikan kesempatan untuk menghantam kaum muslimin dan menjatuhkan nama baik Islam.

Alhamdulillah, Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah pihak yang paling tenang dalam menghadapi berbagai fitnah dan kemelut yang terjadi. Mereka tidak gampang tertipu dan “terseret arus”. Karena Ahlus Sunnah memiliki pedoman yang jelas dalam menyikapi berbagai persoalan, termasuk persoalan-persoalan kontemporer kekinian. Para Ulama Ahlus Sunnah senantiasa tegar tampil dalam tataran International, memberikan bimbingan kepada kaum muslimin.

Kemunculan ISIS hanyalah barang lama dalam kemasan baru

Sebelum populernya nama ISIS, lebih dahulu kita mendengar nama jaringan “al-Qaedah” pimpinan Usamah bin Laden, yang kemudian dilanjutkan oleh Aiman azh-Zhawahiri. Juga gerakan “Jabhatun Nushrah” (Front Pembelaan), dan berbagai gerakan lainnya yang sebenarnya mereka sama, yakni sama-sama berideologi dan berprinsip dengan prinsip Khawarij.

Di antara berbagai gerakan radikal yang mempunyai pemikiran Khawarij tersebut pada masa ini adalah kelompok “Ikhwanul Muslimin” (IM). Hal ini bisa dilihat dari sebagian karya para tokohnya. Seperti Sayyid Quthub sebagaimana tertuang dalam sebagian karyanya menvonis masyarakat muslim telah menjadi masyarakat jahiliyyah (maksudnya adalah kafir).

Oleh karena itu kaum khawarij berangkat dari pemikiran tersebut tidak segan-segan untuk menumpahkan darah masyarakat muslim tersebut karena dianggap telah murtad atau kafir.

Memang dalam sejarah perkembangannya, perjalanan kelompok IM ini diwarnai dengan berbagai aksi teror dan peristiwa-peristiwa berdarah, dalam upaya mereka mewujudkan tujuan utamanya, yaitu mendirikan apa yang mereka namakan sebagai “Daulah Islamiyyah” atau “Khilafah Islamiyyah”.

Mengenal Hakekat ISIS

Dari penjelasan singkat di atas, tahulah kita bahwa ISIS mengadopsi pemikiran dari sebagian tokoh Ikhwanul Muslimin. Apabila kita tarik ke belakang lebih jauh lagi, induk pemikirannya adalah kelompok sempalan Khawarij yang tumbuh berkembang di masa khalifah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.

Maka untuk mengenal hakekat ISIS adalah dengan mengenal aqidah dan sifat-sifat kelompok Khawarij. Apabila kita memahami hakekat kelompok Khawarij, maka ini tidak hanya berkaitan dengan ISIS saja, namun juga berkaitan dengan al-Qaedah, Ikhwanul Muslimin, dan berbagai gerakan radikal Khawarij lainnya, baik yang di luar Indonesia, maupun yang di dalam negeri Indonesia yang memiliki sepak terjang dan dasar pemikiran yang sama.

Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan peringatan keras terhadap kelompok sesat Khawarij ini, diiringi dengan penyebutan sifat-sifat mereka. Di antaranya,

1. Mereka adalah Orang-Orang Sangat Rajin dan Serius Beribadah

يَحْقِرُ أَحَدُكُمْ صَلاَتَهُ مَعَ صَلاَتِهِمْ َوصِيَامَهُ مَعَ صِيَامِهِمْ يَقْرَؤُوْنَ القُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ

“… salah satu di antara kalian pasti akan menganggap rendah shalatnya dibandingkan shalat mereka, serta shaumnya dibandingkan shaum mereka.” (HR. al-Bukhari 6933, Muslim 1064).

Oleh karena itu, jangan tertipu dengan penampilan mereka sebagai orang yang giat dan rajin beribadah. Karena ternyata mereka di atas kesesatan, sehingga berbagai ibadah yang mereka lakukan itu tiada bernilai sama sekali. Tentunya, tidaklah setiap orang yang rajin dan serius beribadah itu khawarij.

Suatu ketika pernah disebut-sebut tentang Khawarij dan keseriusan mereka dalam beribadah dan dalam melaksanakan shalat di hadapan Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, maka beliau berkomentar, “Orang-orang Khawarij itu tidaklah lebih serius ibadahnya dibandingkan Yahudi dan Nashara. Namun toh demikian ternyata mereka di atas kesesatan.” (diriwayatkan oleh al-Aajurry dalam kitab asy-Syari’ah)

2. Orang-orang yang Tidak Memahami al-Qur`an dengan Baik dan Benar


Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallambersabda yang artinya,

“Akan ada di tengah-tengah umatku perselisihan dan perpecahan. (Yakni akan ada) sebuah kaum pandai berbicara, namun tidak cakap (jelek) dalam berbuat. Mereka rajin membaca al-Qur’an namun (bacaan) tersebut tidak bisa melewati kerongkongan mereka (tidak sampai ke dalam hati mereka). … mereka berdakwah (mengajak) kepada Kitabullah, padahal mereka bukan termasuk darinya sama sekali. … .” (HR. Abu Dawud 4765)

3. Orang-orang yang Muda Belia

«يَأْتِي فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ حُدَثَاءُ الأَسْنَانِ، سُفَهَاءُ الأَحْلاَمِ، يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ البَرِيَّةِ، … »

“Akan muncul di akhir zaman, sebuah kaum yang muda belia dan dungu akalnya, namun berkata-kata dengan sebaik-baik ucapan manusia.” (HR. al-Bukhari 5057).

Mereka adalah orang-orang yang relatif muda usianya, sedikit ilmu dan pengalamanya, namun berani lancang berbicara tentang masalah besar, serta mengkritisi para ulama besar.

Yakni mereka berucap dengan kata-kata yang baik pada tampilannya, namun hakekatnya adalah kejelekan atau kebatilan. Seperti yang mereka propagandakan dan mereka promosikan sekarang, yaitu “Khilafah Islamiyyah”, kata-kata yang sangat bagus. Padahal hakekatnya adalah mereka membantai kaum muslimin.

4. Mereka adalah Anjing-anjing Neraka


«الْخَوَارِجُ كِلَابُ النَّارِ»

“Khawarij adalah anjing-anjing neraka.” (HR. Ibnu Majah 173)

5. Mereka adalah Makhluk Terjelek

« هُمْ شَرُّ الْخَلْقِ وَالْخَلِيقَةِ»

“Mereka adalah sejelek-jelek makhluk dan ciptaan.” (HR. Muslim 1067)

6. Keluar dari Agama

« سَيَكُونُ بَعْدِي مِنْ أُمَّتِي قَوْمٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ، لَا يُجَاوِزُ حَلَاقِيمَهُمْ، يَخْرُجُونَ مِنَ الدِّينِ كَمَا يَخْرُجُ السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ، ثُمَّ لَا يَعُودُونَ فِيهِ… »

“Akan ada sepeninggalku dari umatku, sekelompok kaum yang rajin membaca al-Qur`an namun bacaan tersebut tidak melewati tenggorokan mereka (yakni tidak masuk ke dalam hati mereka). Mereka keluar dari agama seperti keluarnya anak panah menembus buruannya. Kemudian mereka tidak akan kembali lagi kepada agama tersebut…” (HR. Muslim 1067)

7. Membunuhi Kaum Muslimin

« يَقْتُلُونَ أَهْلَ الإِسْلاَمِ وَيَدَعُونَ أَهْلَ الأَوْثَان »

“Mereka membunuhi orang-orang Islam, namun membiarkan para penyembah berhala (yakni orang-orang musyrik).” (HR. al-Bukhari 3344)

Demikianlah yang dilakukan oleh ISIS dan juga gerakan-gerakan radikal teroris khawarij lainnya. Bagi mereka darah kaum muslimin sangat murah dan tidak ada artinya. Pembunuhan sadis dan tak berprikemanusiaan itu mereka lakukan dengan mengatasnamakan jihad dan penegakan syari’at Islam, bahkan mengatasnamakan “Khilafah Islamiyyah”!! Karena tidak ada cara untuk memperbaiki umat yang telah rusak ini menurut mereka, kecuali dengan cara pembunuhan massal!!

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah sejak beberapa abad lalu telah mengatakan,

“Kalau mereka (Khawarij) telah memiliki kekuatan, niscaya akan merusak bumi semuanya, baik Iraq maupun Syam. Mereka tidak akan membiarkan seorang bayi laki, maupun bayi perempuan, pria dewasa maupun wanita dewasa (kecuali pasti mereka bunuh!!). Karena umat manusia menurut mereka telah rusak dengan tingkat kerusakan yang tidak bisa diperbaiki kecuali dengan pembunuhan massal!!” (al-Bidayah wa an-Nihayah 10/584-585)

Khawarij adalah Para Pemberontak


Al-Imam al-Hasan bin ‘Ali al-Barbahari rahimahullah (w. 329 H) mengatakan, “Barangsiapa memberontak kepada pimpinan kaum muslimin, maka dia adalah Khawarij. Dia telah memecahkan tongkat persatuan kaum muslimin, menentang sunnah, dan mati dalam kondisi kematian jahiliyyah.” (Syarhus Sunnah no. 33)

Sebelum pemberontakan tersebut, telah didahului dengan provokasi-provokasi kepada rakyat, dan vonis kafir kepada para pimpinan muslimin. Khawarij pertama, telah mengkafirkan dan memberontak kepada salah seorang khalifah terbaik umat ini, yaitu ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu bahkan berhasil membunuh beliau. Maka jangan heran dengan tindakan kaum Khawarij – Teroris pada masa ini!!

Waspada dari ISIS

Maka waspadalah, apabila ada seorang pemuda –atau bahkan putra dan putri Anda sendiri– yang :

- Senang mengikuti kegiatan-kegiatan Ikhwanul Muslimin. Apalagi senang membaca buku-buku Hasan al-Banna dan Sayyid Quthub.

- Senang melihat video-video “jihad” bersenjata, baik di Iraq, Syam, Palestina, atau pun yang lainnya.

Waspadalah wahai para orang tua, wahai para pendidik, pimpinan masyarakat, dan para alim ulama. Bentengilah aqidah umat –terutama generasi muda– dari berbagai penyimpangan. Lindungi mereka dari radikalisme, di samping jauhkan pula mereka dari liberalisme. Ajarkan kepada mereka aqidah yang benar dan lurus, yaitu Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Jangan percaya dengan pernyataan orang-orang yang berpaham liberal dan orang-orang yang tidak mengerti bahwa setiap yang berjenggot, berbaju muslim yang baik, celana di atas mata kaki, atau berjilbab lebar, bercadar, serba hitam, maka itu ciri-ciri teroris. Maka ini adalah kesimpulan dini dari seorang yang kurang mendalami ajaran Sunnah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Wallahu alam bish shawab.

Penulis: Ustadz Abu Amr Alfian hafidzahullah

Sumber : buletin-alilmu.net
(3898) views

Syaikh Ali Hasan Al-Halabi Tentang Pembakaran Pilot Yordan : Hewan Hidup Saja Dilarang Dibakar Hidup-Hidup, Apalagi Seorang Muslim?













AMMAN (gemaislam) – Beredarnya video pembunuhan Muadz Al-Kasasibah, pilot asal Yordania oleh kelompok ISIS membuat seluruh dunia menjadi merinding. Bagaimana tidak, sang pilot dibunuh dengan cara dibakar dalam keadaan masih hidup.

Dalam video yang beredar itu, terlihat Muadz Al-Kasasibah mengenakan seragam berwarna oranye. Muadz terlihat berdiri di dalam penjara seperti kandang sebelum dibakar hidup-hidup.

Kecaman terhadap ISIS pun datang dari berbagai kalangan. Diantara para ulama yang memberikan kecamannya adalah Syaikh Ali Hasan Al-Halabi, murid senior dari ulama Hadits, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albany.

Dalam sebuah sesi di Televisi Nasional Yordania, Syaikh Ali Hasan ditanya tentang insiden pembakaran pilot Muadz. Menurut beliau, apa yang sudah dilakukan kelompok ISIS ini benar-benar sudah keterlaluan, menyimpang dan sesat.

“Dalam ranah syariat, keilmuan dan fiqih, apa yang telah dilakukan kelompok ini tidaklah merepresentasikan agama Islam. Islam adalah agama rahmah, Nabi kita adalah nabi yang rahmah, Al-Quran adalah rahmah, dan Allah mensifati diri-Nya dengan sebutan Ar-Rahman Ar-Rahim,” jelas Syaikh Ali Hasan.

“Kalau hewan saja dilarang untuk dibakar hidup-hidup, bagaimana halnya dengan seorang manusia?” tambah ulama asal Yordania ini.

Syaikh Ali, kemudian melanjutkan bahwa ulama Islam memegang kewajiban besar atas masalah penyimpangan pemikiran takfir ini. Menurut beliau, kewajiban yang paling besar bagi para ulama adalah dengan melakukan pembinaan terhadap ummat.

“Ini (pembinaan umat) merupakan satu hal yang harus terus menerus berlanjut. Lembaga-lembaga pendidikan ataupun lembaga-lembaga keislaman harus menjelaskan tentang bahayanya pemikiran takfir (ISIS) ini, kesesatan dan penyimpangannya,” terang beliau.

“Karena pemikiran ini merupakan gerbang menuju kehancuran untuk masyarakat, agama bahkan dunia,” jelasnya lagi.

Selain itu, Syaikh Ali Hasan yang sudah berkali-kali datang ke Indonesia ini juga tak lupa mengucapkan ta’ziyah kepada keluarga korban dan juga bangsa Yordania secara umum. Beliau juga mendoakan agar Muadz diterima sebagai salah satu syuhada di sisi Allah.
Redaktur : Aziz Rachman

Anggota DPR : Ngomongin Kesesatan Jalaludin Itu Ghibah Bukan Ustadz?








Anggota DPR : Ngomongin Kesesatan Jalaludin Itu Ghibah Bukan Ustadz?




JAKARTA (gemaislam) – Audiensi ANNAS (Aliansi Nasional Anti Syiah) ke Komisi VIII DPR RI, Rabu (4/2/2015), sedikit menyisakan cerita menarik. Pasalnya, Jalaludin Rakhmat, tokoh syiah nasional justru merupakan salah satu anggota di Komisi VIII meskipun pada pertemuan kemarin yang bersangkutan tidak hadir.

Dalam audiensi tersebut, para pimpinan ANNAS membeberkan fakta-fakta tentang Syiah dan para tokohnya yang ada di Indonesia. Salah satu perwakilan ANNAS asal Makasar, Ustadz Said Abdus Shamad Lc menyampaikan beberapa fakta terkait kesesatan serta tindak pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Jalaludin Rakhmat.

Menariknya, ketika dibeberkan hal tersebut, ada salah seorang pimpinan komisi VIII yang mengajukan pertanyaan.

“Interupsi ustadz, kalau ngomongin pak Jalaludin itu ghibah bukan ya ustadz?”, tanya salah satu pimpinan Komisi VIII, Sodik Nudjahid.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Ustadz Said Abdus Shamad menjawab bahwa tidaklah mengapa kita membeberkan kesesatan seseorang agar umat Islam bisa mengetahui dan menghindari kesesatan tersebut.

“Ini bukanlah ghibah, namun peringatan agar umat menjadi waspada,” kata Ustadz Said.

Ustadz Said kemudian sedikit menyampaikan penjelasan ulama mengenai hal itu dan kemudian mengutip salah satu ayat dari Surat Al-An’am yang artinya :

“Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Quran, (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh), dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa”. (QS Al-An’am : 55).

Reporter : Aziz Rachman

Kamis, 05 Februari 2015

VALENTINE YANG HALAL






VALENTINE YANG HALAL

Sufyan bin Ranan

Pergaulan anak muda saat ini sangat memprihatinkan, diantara mereka dewasa sebelum waktunya, diantara mereka telah asyik dengan menikmati sesuatu yang sebelumnya dianggap tabu, dimana kekasih kita baginda Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Akan ada di kalangan umatku suatu kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamr, alat musik (al-ma’aazif)” [HR BUKHARI]
Artinya sebelumnya adalah sesuatu yang tabu, sesuatu yang aneh, namun dilakukan pada Umatnya Rasulillah shalallahu alaihi wa sallam.
Bulan Februari adalah bulan dimana diklaim oleh sebagian para pemuda-pemudi untuk berkasih, meluapkan suatu gejolak rasa saying, bahkan hotel pun berlomba memberikan diskon bagi para pasangan yang memadu kasih, akan tetapi para pemuda dan pemudi itu belum halal dalam bertemu, belum halal dalam pandangan suka-nya alias tidak memiliki hubungan sah dalam Agama maupun Negara Alias pasangan illegal.

Saudara-saudariku yang semoga Allah merahmati kita semua

Jatuh pada 14 februari tanggal tersebut dimanfaatkan oleh para pemuda pemudi untuk memadu kasih atas nama kasih saying diantara keduanya atas nama cinta dan menamakannya dengan hari valentine day, sungguh amat disayangkan generasi penerus sudah memiliki akal yang kotor berbalut cinta yang busuk, sedangkan secara tegas Rasulullah shalalllahu alaihi wa sallam mengatakan:
“Janganlah sekali-kali seorang pria berduaan dengan seorang wanita kecuali bersama mahramnya “
Nabi kita yang mulia telah menancapkan genderang pelarangan untuk para pecandu cinta busuk, cinta yang merusak jiwa dan hatinya, dimana cinta tersebut adalah cinta sesaat berbuah adzab.

Ketahuilah..
Dengan adanya hari kasih saying Palsu ini adalah suatu misi para misionaris kaum musyrikin untuk menghancurkan generasi islam, bukan cinta sejati yang didapat malah cinta palsu dan hari pekhianatan cinta dunia, salah seorang pendeta pernah mengatakan :
“misi Pokok kita bukan menghancurkan ajaran islam. Melainkan tujuan kamiadalah mempersiapkan generasi baru yang jauh dari Islam, generasi yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah, generasi malas yang hanya mengejar kepuasan hawa nafsu” waiyyadzubillah

Sadarkah anda wahai pemuda..
Sadarkah anda wahai saudariku..
Anda yang merayakan valentine day merupakan alat perusak yang dimanfaatkan kaum misionaris..
ISLAM MEMILIKI KASIH SAYANG BERSIH DAN HALAL
Cukup nasihat baginda Rasulillah shalallahu alaihi wa sallam :
Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang sanggup untuk menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya (sebagai tameng).'"[HR BUKHARI]

Subhanallah…
Hadits ini teruntuk para pemuda, pemuda yang nantinya menjadi kepala rumah tangga, pemuda yang akan menjadi ayah bertanggung jawab secara materi dan non materi, sekiranya anda mampu maka menikahlah.
Sebaliknya hadits diatas sebagai perenungan teruntuk para wanita, wanita yang ditipu oleh pemuda yang miskin, miskin materi dan miskin moralnya.

Wahai saudariku…
Tubuhmu habiis dinikmati oleh pemuda yang miskin..
Tubuhmu habis dihibahkan kepada lelaki yang tidak punya tanggung jawab.

Ketahuilah..
Kalau seandainya ia cinta padamu… tentu ia akan menghargai harkat dan martabat anda dengan menikahi anda.
Akan tetapi sebaliknya ia menghabisi tubuhmu atas nama cinta, membunuh masa depan anda dengan melakukan hal yang keji.
Pada prinsipnya Lelaki yang mencintai wanita adalah lelaki yang menghargai wanita, dan lelaki yang mengatasnamakan cinta adalah lelaki yang mencintai wanita dengan memacarinya ketahuilah ini lelaki tidak mencintai anda seutuhnya. Wallahu’alam


Article's :

QAULAN-SADIDA.BLOGSPOT.COM

SEKOLAH YUUK..!!