Senin, 23 Desember 2013
HARI IBU KENAPA MESTI DITUNGGU..?
HARI IBU KENAPA MESTI DITUNGGU..?
Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan
Allah 'azza wa jalla berfirman :
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (TERJ. Al-Ahqaf: 15)
Keletihan serta perjuangan sang ibu dalam mendidik anaknya tiada tara untuk membalas segala kebaikannya, sebesar apapun usaha kita untuk membalas kebaikan sang bunda meskipun anda 24 jam bersamanya dengan melayaninya itu belum cukup dari apa yang ia kasih kepada anda..
Maka Hari Ibu kenapa mesti ditunggu..?
Abdullah bin mas'ud berkata "Aku bertanya kepada Nabi, “Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Aku berkata, “Kemudian apa?” Nabi menjawab, “Berbakti kepada orangtua.” Aku berkata, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Kemudian jihad di jalan Allah.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Islam menempatkan pada sisi yang tertinggi dalam muamalah kepada orang tua dengan segala kebaikan artinya seseorang akan memahami dengan jelas betapa tinggi dan mulianya amalan berbakti kepada orangtua.
Amalan yang tertinggi serta mulia tidak mungkin dilakukan hanya sebatas setahun sekali, seorang anak hanya setahun sekali merayakan dan ingat kepada bundanya terlebih lagi waiyyadzubillah sang anak mengunjungi orang tuanya yang ia titipkan dipanti jompo dikala ia membutuhkan kasih sayang dan perhatian anaknya diusia senja namun sang anak lebih memlih menempatkan ibunya di panti jompo dan ketika hari ibu tiba sang anak mengunjungi sang bunda di panti asuhan kaum senja. waiyyadzubillah.
maka hari Ibu kenapa mesti ditunggu..?
Hari Ibu kenapa hanya setahun sekali sedangkan sang bunda tak mengenal tahunan apalgi perayaan momen pendidikan kepada anaknya ketika sang anak bermula balita hingga ia beranjak dewasa sang ibu tak mengenal momen dalam mendidik anaknya, akan tetapi sang anak begitu nistanya merayakan hari ibu hanya setahun sekali terlebih ingat hari ibu lalu ia mengunjungi ibunya di panti jompo..?
Ketahuilah, Jika salah seorang di antara kedua orangtua atau kedua-duanya telah berumur lanjut (dan mereka) dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah memelihara aku sewaktu kecil.” (Al-Isra’: 23-24)
HAri Ibu tidak perlu ditunggu..!!
Hari ibu adalah hak orang tua yang sudah semestinya dilakukan dengan muamalah kebaikan kepadanya maka tidak perlu dijadikan momen tahunan atau aji mumpung. wallahu'alam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Article's :
-
▼
2013
(122)
-
▼
Desember
(19)
- TOPI SINTERKLAS
- RADIKALISME TAKFIRI DALAM NAUNGAN KEBODOHAN
- HARI IBU KENAPA MESTI DITUNGGU..?
- ISLAM ONLY
- # SAKARATUL MAUT DAN PERJALANAN RUH KITA #
- UCAPAN 'SAYA SALAFY' ANTARA PENGAMALAN ATAU SEKEDA...
- VOA-ISLAM KEBLINGER..!!!
- MEDIA TAKFIRI BERDUSTA
- ANTARA JILBAB DAN KONDOM
- STOP ZINA..!!
- STOP PACARAN..!!
- KONDOM MERAKYAT
- TIPS MALAM PERTAMA [PENGANTIN]
- NIKAH ADALAH TABIAT MANUSIA
- DARAH HAID
- FATWA ALAT KONTRASEPSI WANITA
- PROFESI PENGEMIS
- KEBEBASAN BERAGAMA ATAU MENGACAK-ACAK AGAMA..?
- DOKTRIN KHAWARIJ
-
▼
Desember
(19)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar