Minggu, 11 Agustus 2013
KONDISI UMAT ISLAM SEDANG LEMAH
Allah menyuruh para shahabat untuk bersabar..!! bersabar..!!
sebagaimana dalam firmannya Allah berfirman : "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat! [QS. An Nisa : 77]
KONDISI UMAT ISLAM SAAT INI LEMAH
Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan
Berbagai problema umat islam di akhir zaman ini sangat memprihatinkan,
Dikala kaum muslimin sudah tidak peduli kesadaran dalam menuntut ilmu syar’i..
Dikala kaum muslimin hanya menjadikan agama sebagai pelengkap di KTP,
Dikala manusia saling bunuh laksana darah kaum muslimin lebih ringan daripada darah binatang,
ditengah perpecahan umat yang telah menjadi sunatullah,
ditengah perang pemikiran dengan kaum kufar,
ditengah perang keyakinan Islam dan Syi’ah,
ditengah panggung perpolitikan penebar fitnah berujung penumpahan darah,
Ini menjadi paradigma kaum muslimin yang miris, membuat hati menangis diatas tangisan duka berkepanjangan,
Apa Sikap kita melihat pertumpahan darah, kaum muslimin terus-terusan di dzalimi ditengah kaum muslimin yang hilang rasa kepeduliaan kepada mereka..?
Ada diantara kaum muslimin bersikap dengan mengkafirkan para penguasa muslim, sehingga berbagai tindakan timbul mulai dari pengeboman, pengerusakan, sampai pada penghalalan darah kaum muslimin.
Ada diantara kaum muslimin bersikap dengan berjihad perang melawan orang-orang kafir dengan tidak mengerti apa itu jihad syar’I sesungguhnya, jihad dipandang hanya sebatas semangat, memegang senapan dan berperang tanpa mengetahui dasar-dasar bagaimn Islam mengaturnya.
Ada diantara kaum muslimin yang tidak mempunyai rasa peduli, yang terpenting hidup itu mencari uang, dirinya aman, serta memperkaya diri adalah prioritas utama.
Lalu bagaimana kah sikap yang benar dalam menyikapi kedzaliman yang diderita kaum muslimin..?
SYAIKH MUHAMMAD BIN SHALIH al – UTSAIMIN - rahimahullah-
beliau ulama ‘alim dari Saudi Arabia yang semoga Allah menerima segala amal beliau, saat itu beliau ditanya Penanya mengatakan :
“Apakah Kita sekarang ini tidak memerangi Amerika, Rusia, Inggris, Prancis, kenapa kita tidak memerangi mereka wahai syaikh…?
Jawab :
[Melawan mereka harus mempunyai kemampuan/ kekuatan //pen], Saat ini kita tidak mempunyai kemampuan, pertama ] Dari segi Iman kaum muslimin belum mampu, masih banyak kaum muslimin yang berbuat syirk, masih banyak kaum muslimin berbuat Bid’ah serta maksiat.
Kedua] dari Segi senjata, kita pun belum mampu. Apakah kita mau melawan Amerika memakai Pisau Dapur..?”
Ini tidak Hikmah…!!! Allah menurunkan Agama ini dengan hikmah , Yang wajib bagi kita mempersiapkan kekuatan, mempersiapkan kekuatan yang paling penting adalah kekuatan iman kepada Allah, sebagaimana firman Allah :
Jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Allah akan menolong kalian, dan mengokohkan kaki-kaki kalian (Q.S Muhammad:7)
==
Masya Allah begitu sejuk fatwa beliau rahimahullah…
Tanya kepada Ulama… karena merekalah yang mengetahui bagaimana sebenarnya kita harus bersikap, dan tentu kita tidak boleh tergesa-gesa bermodal semangat saja.. bahkan waiyyadzubillah sampai-sampai ada yang menghina ulama dengan cacian-cacian bahwa tidak paham fiqhul waqi’[kondisi terkini dst].
Al hasil sebagaimana Qaradhawi menyesali sudah memandang ulama Saudi tidak dewasa dalam permasalahan umat, namun akhirnya dirinya mengakui bahwa dirinyalh yang belum dewasa.
Tidak kah kita ingat Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam dan para shahabatnya ketika di mekkah dalam kondisi lemah..?
dimana para shahabat ketika di mekkah kondisi mereka lemah namun Allah suruh apa..?
Berjihad melawan kafir Quraisy..?
Tidak..!!
Allah menyuruh para shahabat untuk bersabar..!! bersabar..!!
sebagaimana dalam firmannya Allah berfirman : "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat! [QS. An Nisa : 77]
Begitupun saat ini kondisi umat sedang lemah, dibalik kelemahan umat ada kewajiban yang kita lakukan yakni menuntut ilmu syar’I, mengamalkan ilmu, mendkwahkan, mentauhidkan Allah dan menjauhkan Syirk, maka dilihat dulu kondisi kita kuat atau lemah..?
Kalau kondisi kita lemah maka Tahan diri bukan merusak, mengebom, jihad tanpa ilmu, ketahuilah menuntut ilmu syar’I adalah Jihad yang Agung pda zaman ini.
Berjihad dengan berperang itu salah satu dari macam-macam jihad, dan jihad ada 3 macam
1.Jihad melawan musuh yang nyata. [Berperang]
2. Jihad melawan syaithan.
3. Jihad melawan hawa nafsu [Menuntut ilmu syar’i]
Jihad berperang adalah perintah syari’at, setiap perintah berdasarkan kemampuan sebagaimana Allah ‘azza wajalla berfirman dalam QS. At-Taghabun 64:16 : “Maka bertaqwalah kepada Allah menurut kemampuan kamu”.
Jika tidak mampu maka sabar sebagaimana sabarnya para shahabat ketika di mekkah.
Maka setiap muslim wajib menuntut ilmu syar’I karena dengannya akan hilang kebodohan dan ilmu yang terpenting adalah Tauhid kepada Allah dan semoga Allah memudahkan kita untuk belajar serta mengamalkannya. Amiin
==
[Penyusun banyak mengambil faidah dari Al Ustadz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas –semoga Allah menjaga beliau- dalam ceramah kedudukan jihad.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Article's :
-
▼
2013
(122)
-
▼
Agustus
(11)
- UNTUKMU RAKYAT MESIR
- MENITI ILMU DIATAS MANHAJ SALAF
- KAWIN KONTRAK [MUT’AH] ANTARA IBADAH ATAU ZINA..?
- RELAKAH JIKA SUAMI KALIAN DIAMBIL WANITA LAIN..?
- PASANG FOTO DI FACEBOOK..?
- #INDONESIA LEBIH DAMAI TANPA SYI’AH
- HIZBULLAT SYI'AH AKAN MENYERANG SAUDI ARABIA
- KONDISI UMAT ISLAM SEDANG LEMAH
- MENGEMIS DAN MENYIKAPINYA [1]
- MENGEMIS DAN MENYIKAPINYA (2)
- SOLUSI PASANGAN SELINGKUH
-
▼
Agustus
(11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar