Minggu, 11 Agustus 2013
#INDONESIA LEBIH DAMAI TANPA SYI’AH
Jika kita menjadi pengikut Ahlussunnah Wal Jama’ah tentu kita lebih bersikap mengikuti sikapnya para Ulama-ulama kita terdahulu..
Mengikuti Imam Asy Syafi’i, mengikuti Imam Ahmad, Mengikuti Imam Malik, dan Imam Abu Hanifah yang mereka tegak diatas Sunnah.. diatas manhaj salaful Ummah dan berlepas diri dari ajaran Syi’ah Rafidhah.
#INDONESIA LEBIH DAMAI TANPA SYI’AH
=======
Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan
Dahulu mereka berkata “Persatuan Islam dan jangan berpecah belah”…
Dahulu mereka mengatakan “Syi’ah adalah Madzhab dalam Islam”..
Dahulu mereka menegaskan “ Dirinya bukanlah Syi’ah”..
Kemarin mereka berkata “ Saya SUSYI [SUNNI-SYI’AH]”,…
Hari Ini mereka mengakui “SAYA SYI’AH”….
Esok hari mereka akan berkata “Tumpahkan darah Sunni diBumi Pertiwi..”,..
#INDONESIA LEBIH DAMAI TANPA SYI’AH
#SYI’AH BUKAN ISLAM
WAHAI.. KAUM MUSLIMIN BERSATULAH..!! LIHATLAH TINDAKAN MEREKA..!!
Mereka telah berani menyegel Masjid Ahlussunnah…
mana persatuan Islam yang merupakan slogan taqiyyah syi’ah..?
Mereka telah berani menurunkan serta menggagalkan Majelis Ta’lim Ahlussunnah wal Jama’ah..!!
Mana perkataan mereka yang berkata “jangan berpecah belah..!!!
Ketahuilah al Imam Syafi’i beliau adalah ulama ahlussunnah wal jama’ah, beliau adalah Nashirus Sunnah [pembela Sunnah] beliau berkata : “Saya belum melihat seorang pun yang paling banyak bersaksi/bersumpah palsu (berdusta) dari Syi’ah Rafidhah.” (Adabus Syafi’i, m/s. 187)
Telah jelas…
Persatuan, Jangan berpecah belah.. adalah kedustaan yang menipu kaum muslimin dikala mereka Lemah..!!
Bersatulah kaum muslimin..!! Persatuan diatas al Qur’an dan Sunnah dan berlepas dirilah terhadap Syi’ah.. sebagaimana berlepasnya Imam Bukhari –rahimahullah- yang mana beliau berkata, “Aku shalat dibelakang seorang jahmi atau Syi’ah sama dengan shalat dibelakang yahudi atau nasrani. Tidak boleh mengucapkan salam kepada mereka, membantu mereka, menikah, memberi kesaksian dan memakan sembelihan-sembelihan mereka.” (Khalq af’aal Al Ibaad, hal. 125)
Hendaknya kita belajar dari perkataan para Ulama, belajar bagaimana mereka bersikap dan membina umat dari bahaya Syi’ah.
Jika kita menjadi pengikut Ahlussunnah Wal Jama’ah tentu kita lebih bersikap mengikuti sikapnya para Ulama-ulama kita terdahulu..
Mengikuti Imam Asy Syafi’i, mengikuti Imam Ahmad, Mengikuti Imam Malik, dan Imam Abu Hanifah yang mereka tegak diatas Sunnah.. diatas manhaj salaful Ummah dan berlepas diri dari ajaran Syi’ah Rafidhah.
Sesungguhnya kita tidak mau Anak Cucu kita terganggu oleh Ajaran ini..
#Indonesia lebih damai tanpa Syi’ah dan #Syi’ah bukan islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Article's :
-
▼
2013
(122)
-
▼
Agustus
(11)
- UNTUKMU RAKYAT MESIR
- MENITI ILMU DIATAS MANHAJ SALAF
- KAWIN KONTRAK [MUT’AH] ANTARA IBADAH ATAU ZINA..?
- RELAKAH JIKA SUAMI KALIAN DIAMBIL WANITA LAIN..?
- PASANG FOTO DI FACEBOOK..?
- #INDONESIA LEBIH DAMAI TANPA SYI’AH
- HIZBULLAT SYI'AH AKAN MENYERANG SAUDI ARABIA
- KONDISI UMAT ISLAM SEDANG LEMAH
- MENGEMIS DAN MENYIKAPINYA [1]
- MENGEMIS DAN MENYIKAPINYA (2)
- SOLUSI PASANGAN SELINGKUH
-
▼
Agustus
(11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar