Radio Rodja 756AM

Sabtu, 01 Juni 2013

UNTUKMU. MEDIA MASA (SYIAR ISLAM BUKAN LABEL TERORIS)



UNTUKMU, MEDIA MASA... STIGMATISASI TERORIS = MEMUSUHI ISLAM
==========

Seperti biasa dikala ramai-ramainya perbincangan penangkapan teroris, banyak media-media masa ikut andil dalam pemberitaan publik, mereka berlomba-lomba meracik se - ekslusif mungkin membuat kalimat-kalimat yang nyentrik dan menarik untuk diiipi oleh publik.

Namun sangat disayangkan media yang seharusnya mempunyai sifat independent dan berimbang dalam pemberitaan malah menjadi alat bagi orang-orang berkepentingan yang condong memusuhi islam, sehingga ketika perburuan, penangkapan kelompok teroris menjadi hal untuk pembunuhan karakter ajaran agama, dimana pemberintaan tentang teroris banyak menstigmatisasi (pelabelan negatif) kepada ajaran islam seperti sebagai berikut :

Teroris Berjenggot, Istrinya Cadaran, celana ngatung, berjualan herbal, dan segala maam stigma yang dikemas oleh media mnghasilkan opini publik dari apa-apa yang diberitakan.

Alhasil yang menjadi korban siapa..?

jawab :

Umat Islam lah yang menjadi korban, mereka yang kokoh dalam agama dan mengamalkan perintah agama islam yang mana stigma yang beredar di masyarakat adalah mempengaruhi kehidupan orangorang yang teguh dalam agamanya, sehingga yang bercadar , berjenggot, ngatung celananya wajib dicurigai al hasil menjadi benih diskriminatif, menjadi aib padahal semua itu (brjenggot dan brcadar serta bercelana ngatung)adalah ajaran dari Islam dan Bukan Ciri Teroris.

Sangat disayangkan lagi pemimpin ormas terbesar dinegeri ini (NU) mengatakan " orang yang berjenggot harus diwaspadai", entah ia tidak berfikir sebelum berfatwa atau berfatwa tapi tidak mikir, al hasil fatwanya bertabrakan dengan realita dimana penghulu NU KH. Hasyim asyari pun berjenggot, apakah patut dicurigai..?

lalu bagaimana dengan pahlawan-pahlawan kita yang berada diatas manhaj yang lurus seperti Imam Bonjol dan Pangeran diponegoro, beliau-beliau berjubah, berjenggot apakah petaut dicurigai..?

Wallahi Teroris bukan sekedar label atau Ciri penampilan akan tetapi pemahaman / pemikiran merekalah yang menjadikan orang-orang yang terkena syubhat itu berani nekat menjadi Mujahid tanda kutip''.

Lihatlah para Ulama salaf mereka menekan kelompok teroris bukan karena label, ciri, stigma dst melainkan para ulama kita memperingatkan dari akar pemikiran seseorang yang nekat mnjadi mujahid tanda kutip'', pemikiran mereka dibahas oleh ulama dari takfirnya, bughotnya, dan asal pucuk pemahaman khawarij, adapun kalau teroris hanya dari label, ciri dst.. stiap orang bisa brjenggot.. setiap orang pun bisa bercadar, bahkan sekedar potong celana menjadi ngatung pun mudah. lalu apakah seperti ini dikaitkan dengan teroris..?

Kiranya seperti ini, alhasil menjadi stigmatisasi "stiap orang berjenggot harus diwaspadai, cadaran harus dijauhi, dst.." kasihan para fakir miskin misalkan yang bercelana ngatung karena memang tiada punya celana lagi, kesihan orang-orang gila yang berjenggot, ia udah gila dicap sebagai teroris... masya Allah ini terjadi memang disulawesi, http://www.tribunnews.com/2012/12/28/dikira-teroris-pria-berjenggot-diamankan-warga

Inilah yang kita khawatirkan, orang yang berjenggot akhirnya dijauhi masyarakat..
Orang yang brjualan herbal, akhirnya toko nya sepi..
Orang yang bercadar, didiskrimanasikan....
kita akan menannyakan "Kenapa Hak Asasi Manusia hanya berlaku kepada orang-orang yang tiada ta'at pada agamanya, sedangkan orang yang ta'at didiskriminasikan..?"

Lihat Kasus Poligami,
Seorang Dukun beristri 7 Mati-matian dibela oleh publik, adapun seorang da'i atau tokoh islam berpoligami istrinya 2 saja seolah -olah gunung pantas dilempar kemukannya.
Adakah keadilan..?

"Kasus Gereja dibogor sampai terdengar di vatikan dinilai menyalahi HAM, sedangkan hanya jualan herbal saja, brcadar, berjenggot dicurigai, lalu apakah ini tidak menyalahi HAM yang anda buat..?"

Sebaik-baik penjagaan adalah penjagaan Allah kepada hambanya, semoga Allah menjadikan kita untuk senantiasa mengkaji dan belajar agama islam yang haq ini. amin

=======
Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Article's :

QAULAN-SADIDA.BLOGSPOT.COM

SEKOLAH YUUK..!!