Radio Rodja 756AM

Minggu, 01 Mei 2011

LEMAHNYA BANTAHAN HIZBUT TAHRIR (1)


SARANG LABA-LABA LEBIH KUAT DARI TANGGAPAN HIZBUT TAHRIR
(sebuah renungan kelemahan mereka dalam membantah)

Abu Usaamah Sufyan Al Bykazi

sungguh kami telah mendapatkan kabar dari seorang ikhwan bahwa tokoh Hizbut tahrir membantah tulisan ust Badrussallam, akan tetapi ghurani ya rabb.. sebenarnya tidak layak jika argumen akal yang dimotori hizbuttahrir untuk di komentari lagi akan tetapi pemahaman mereka wajib disampaikan ke umat dengan melihat bagaimana cara mereka membantah ahlussunnah :

Tanggapan Abu Yahya (Salafy) : Tukulkah yang menjadi panutanmu ??

Tanggapan Balik Ust.Syamsuddin (HTI) :

Perkataan seperti ini tidak pernah keluar dari seorang ustadz faqih-sholih dan berakhlaqul karimah; tapi, hanya akan keluar dari lisan orang-orang yang hatinya dipenuhi kenistaan dan kekotoran. Ana berdoa dengan sepenuh hati, agar Allah membersihkan hati antum dari semua kenistaan dan kekotoran.

FAKTA KELEMAHAN HTI :

"kepada Ust syamsudin, perktaan mu "Perkataan seperti ini tidak pernah keluar dari seorang ustadz faqih-sholih dan berakhlaqul karimah",

JAWAB:
Ustadz yang shalih dan faqih menurut antum siapa? bukankah Rasulullah juga menerpakan sikap jahr nya ? dalam ilmu hadist Al-Jarh menurut yaitu terlihatnya sifat pada seorang perawi yang dapat menjatuhkan ke’adalahannya, dan merusak hafalan dan ingatannya, sehingga menyebabkan, gugur riwayatnya, atau melemahkannya hingga kemudian ditolak,ust syamsudin karna antumlah yang mengusung tema menasihati penguasa dengan gaya tukul..inilah yang dipertanyakan apakah tukul yang menjadi panutan anda? kenapa anda seolah-olah berlepas diri, tentu seuatu itu adan sebab dan akibat.. maka ini yang kami tanyakan apakah panutanmu seorang TUKUL?

PERKATAAN UST SYAMSUDIN "tapi, hanya akan keluar dari lisan orang-orang yang hatinya dipenuhi kenistaan dan kekotoran"

JAWAB:
"ALLAHU YAHDIK, Allah memperingatkan kita dari prasangka bohong (buruk sangka), Rasulullah bersabda : Jauhilah oleh kalian prasangka, sebab prasangka itu adalah perkataan yang paling bohong. DENGAN ANDA BERKATA Demikian, itu sama dengan vonis dan dzan kepada seseorang.. haruskah antum belajar dari perkataan ust badru salam yakni tabayun.. dengan berkata"tukulkah yang menjadi panutanmu?" perkataan ust badru tidak vonis antum tapi menanyakan, berbeda dengan perkataan antu yang telah sampai vonis dzan kepada orang lain.

HTI: Perlu kami nyatakan bahwa hukum asal amar makruf nahi mungkar harus dilakukan secara terang-terangan, dan tidak boleh disembunyikan. Ini adalah pendapat mu’tabar dan perilaku generasi salafus sholeh.

Tanggapan Salafy : Tetapi justru para ulama salaf menyatakan bahwa hukum asal menasehati adalah dengan rahasia. Ibnu Hibban berkata: “Nasehat wajib kepada manusia seluruhnya.. akan tetapi wajib dengan secara rahasia, karena orang yang menasehati saudaranya secara terang-terangan maka ia telah mencelanya, dan siapa yang menasehatinya secara rahasia, maka ia telah menghiasinya..” (Raudlatul ‘Uqala hal 196).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Article's :

QAULAN-SADIDA.BLOGSPOT.COM

SEKOLAH YUUK..!!