Radio Rodja 756AM

Jumat, 03 April 2015

PERTANYAAN TERBUKA UNTUK SAUDARAKU, AKTIVIS HIZBUT TAHRIR




PERTANYAAN TERBUKA UNTUK SAUDARAKU, AKTIVIS HIZBUT TAHRIR.




Untuk kAwan ku...
Aktivis HIZBUT TAHRIR.

Terkait ada artikel "Akhirnya, Pesawat-pesawat Para Penguasa Agen Bergerak. Namun, Kemana? Mereka Bergerak untuk Membunuh Kaum Muslim, Bukan untuk Memerangi Musuh!" post 31 maret 2015, saya ingin bertanya semoga ini menjadi klarifikasi serta pencerahan bagi saya dan yang membacanya.

1. Segala Sesuatu jika di jadikan politis, analisa ini dan itu, konspirasi, dan hal berbau politis tidak ada hasil melainkan menanamkan rasa kebencian.

2. Bukankah asal dari muslim itu adalah selamat..?
Bukankah asal dari segala sesuatu itu adalah ketidak tahuan..?
maka lihatlah dzahirnya bukan menelisik, mengeruk, demi Allah kalau metode yang kalian terapkan ini Hadir dimasa Shalahuddin al Ayubi niscaya menjadi kerikil syubhat bagi umat Islam.

3. Jangan mengatakan "apa yang mereka perbuat"..?
tapi katakan Kita sudah berbuat apa..?

4. Tentu kita tidak lupa pada sejarah terlebih menutup mata, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam pun berdiplomasi kpd orang kafir Quraisy untuk kemashlahatan kaum muslimin, sekiranya kalian membenci Saudi lantaran Hanya sekedar Join dengan Amerika. perlu kita ketahui Itu bagian Status Politik.

Kalian lihat berbalik pada sejarah, Perjanjian Hudaibiyah, apakah kalian menutup mata..?

Setelah perjanjian berlangsung, situasi menjadi aman, tidak ada peperangan. Dalam situasi aman.
Mengirimkan para dutanya ke Negara-negara tetangga untuk menyerukan kepada mereka tentang ajaran islam.

Kalian tentu mengetahui Perkembangnya Islam di negara kafir, Amerika dan Eropa dimana banyak pemeluk baru (mualaf) masuk Islam, bukankah ini hasil dari perjanjian..? hasil status politik..? diplomasi..?

Kalian mungkin memposting artikel perkembangan islam di Amerika dan negeri kafir lainya, dari manakah kalau bukan dari suatu perjanjian, diplomasi, akankah para ulama islam bisa masuk ke Amerika dan negeri kafir berdakwah didalamnya tanpa adanya Dokumen legal daru utusan kedutaan umpamanya.

Maka ini yang harus anda fikirkan, dan mungkin Da'i anda bisa berdakwah di Inggris, Amerika bukankah melalui suatu persyaratan kerja sama antar negara, sehingga anda punya passport umpamanya.

Wahai Saudaraku...
Para aktivis Hizbut Tahrir yang Semoga Allah memuliakan antum dan kami,
Kita jangan menutup mata pada sejarah Nabi shalallahu alaihi wa sallam pun berdiplomasi.

Maka bersikap adilah wahai kawan...
Saudi boleh anda benci, Silahkan..!!
Namun tidak serta merta didalam kebencian itu sama sekali tidak ada Rasa cinta sedikitpun padahal mereka (Saudi) adalah negeri yang menegakan syariat Allah, Ulama rabbani, pelayan Haramain.

Terkait penyerangan Saudi di Yaman sepatutnya jangan dijadikan sebagai perbincangan dalam unsur politis, jadikanlah hal ini suatu kemajuan yang sama-sama kita harapkan memberangus Syi'ah, bukankah kita sepakat Syi'ah adalah musuh bersama..?
Musuhnya umat islam dan Hizbut Tahrir adalah bagian dari Islam..?

Bersikap Adilah wahai kawan.

Semoga kita diistiqamahkan oleh Allah ta'ala untuk mensyiarkan Agama ini.

Akhukum fillah,

Sufyan Bin Ranan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

QAULAN-SADIDA.BLOGSPOT.COM

SEKOLAH YUUK..!!