Jumat, 03 April 2015
AHLUSSUNNAH SANGAT MEMPOSISIKAN ALLAH TA'ALA SEBAGAI KHALIQ
::AHLUSSUNNAH SANGAT MEMPOSISIKAN ALLAH TA'ALA SEBAGAI KHALIQ.
Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan
Terkait perang di Yaman saya mulai menganalisa perihal sikap Ahlussunnah dalam hal memanjatkan Harapan kepada siapa ia berharap, meminta tolong untuk keselamatan para tentara sunnah disaat perang..
Dari mulai Para Ulama, Pelayan Haramain Abu Fahd Salman alu Saud, Para Ustadz, sampai dengan akar rumput (kita-kita orang awam dikalangan jama'ah ta'lim) ketika bendera hijau Tauhid berkibar berjihad, tiada harapan melainkan ucapan-ucapan yang dilontarkan para ulama ahlussunah, diucapkan para pejabat-pejabat pelayan Haramain, diucapak para Ustadz sampai para Akar rumput tiada yang terucap melainkan :
"Do'akan.. Allahu Akbar.. Puji Allah... Minta tolong kepada Allah... minta keselamatan ahlussunnah kpda Allah .. do'a do'a dan do'a"
Subhanallah..
Kalimat Allah tinggi pada lisan-lisan mereka disaat mereka menguasai peperangan tidak patut dibanggakan melainkan mereka hanya berkata "Bi'idznillah".
Ini menandakan betapa bersihnya tauhid Ahlussunnah,
Betapa tingginya ia memposisikan Rabbnya 'azza wa jalla dengan panjatan Dia.. penolong.. Dia penyelamat...
Subhanallah...
Allah yang menaqdirkan ini semua... tiada hal sesuatupun kebahagiann dan kesedihan melainkan karena Ridha Allah..
Ahlussunnah diberikan kebahagiaan ia panjatkan kalimat Allah setinggi-tingginya..
Ahlussunnah di timpa kesedihan ia bersabar dan meyakini Allah tidak akan berbuat Dzalim kepada Hambanya dan dibalik musibah ada hikmah..
Inilah Sikap ahlussunnah..!!
Saudaraku..
Coba anda lihat para aliran sesat yang mengaku Islam, bagaimana mereka memposisikan kedekatan dirinya kepada Rabb disaat Lapang maupun sempit, telah dikenal bagi kita Kafir Quraisy hanya mengingat Allah disaat ia terhimpit adapun ketika ia lapang mereka menyembah berhala.
Coba anda lihat dgn mata kepala anda..
Contoh Syi'ah..
Disaat Revolusi Iran siapa yang mereka puji,..?
Siapa yang mereka banggakan..?
Apakah mereka melibatkan Allah sebagai penolong...?
Tidak... mereka lebih membanggakan dan memposisikan Khomaeni sebagai pejuang, penolong IRAN, dengan pujian berlebihan kpd khomaeni.
Kita lihat kembali beberapa tahun lalu...
Suriah...
siapa yang dilebihkan oleh para tentara Syiah Nusairiyyah..?
Siapa yang dikultuskan mereka dlm menghabisi mujahidin dan rakyat suriah..?
Apakah rakyat suriah diperintahkan sujud kpd Allah..?
Tidak...!!
Mereka mengkultuskan presiden mereka...
Bassar Assad di sembah.. di kultuskan..
sangat kering mereka berdo'a kepada Allah..
Mereka tidak memposisikan Rabb sebagai penolong...
Saya teringat perkataan Syaikh Muhammad Al Arifi Ulama Muda saudi disaat ia berapi-api khutbah perihat kebiadaban Bashar asad kpd rakyat suriah.. beliau berkata :
"Kalau sekiranya ia Bashar assad meminta Bantuan kepada Syiah Iran, Hizbullah dll.. Demi Allah kita akan minta bantuaN kepada Allah ta'ala al Aziz.. al Malik.. al Ghaffar.. !!"
Lihatlah saudaraku...
Siapakah orang yang memposisikan Rabbnya setinggi-tingginya..?
Ahlussunnah atau syiah..?
Siapakah golongan yang hanya formalitas mengaku Islam..?
Ahlussunnah atau syiah..?
Anda dapat menjawab dengan fikiran yang bersih serta Tauhid di dada Anda yang jernih.
Wabillahittaufiq
Sebarkan..!! semoga bermanfaat.
Labbaik Ya Allah.. Allah akan menerima panjatan do'a hambaNya yang senantiasa mengemis kepadaNya.
Do'akan Ahlussunnah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar