Selasa, 02 Juli 2013
KEKUATAN SUNNI DAN SYIAH DI INDONESIA
==================================
MENELITI KEKUATAN SUNNI DAN SYI'AH DI INDONESIA
==================================
Mereka Lihai...
Lini demi lini telah mereka susupi...
Hari ini mereka menyusun Strategi untuk hari Esok bukan untuk besok..
Akan tetapi kenapa diri kita hari ini terlena akan harta, tahta, dan meremehkan apa itu Syi'ah..
Bicara Syi'ah,,, bukan berbicara Lia Eden dengan kerajaannya..
Bicara Syi'ah,,, Bukan lagi memandang Ahmadiyyah dengan tipu mushlihatnya..
Bicara Syi'ah,,, tidak seperti meneliti firqah sesat lainya yang mudah untuk dibantah..
Bicara Syi'ah,,, adalah berbicara Aqidah serta Darah kaum muslimin..
Bicara Syi'ah,,, Adalah berbicara kekuasaan yang menjadi prinsip mereka guna menumpahkan darah Kaum muslimin, memperkosa wanita shalihah, membunuh anak yatim dan anak-anak kecil,,,
Sebagaimana Suriah...
Bashar al Assad adalah makhluk keji dan hina abad ini..
Wanita shalihah diperkosa dihadapan suaminya..
Sang Ayah dibunuh dan disembelih dihadapan anak-anaknya..
Pengaku Tuhan untuk sujud sembah padanya...
Maha Suci dan Agung Allah 'azza wa jalla atas Hinannya Bashar dan antek-anteknya..
Mari lihat Syi'ah Indonesia...
Saya tidak pernah bosan dan tak akan bosan bi'idznillah dengan aqidah yang saya miliki untuk membongkar segala kebejadan Syi'ah... Segala Kedzaliman Ajaran-ajaran Syi'ah..
Dahulu Syi'ah tak berani seperti hari ini...
Mana ada dahulu di Indonesia seseorang mengaku Syi'ah, tidak ada orang yang mengaku Syi'ah melainkan ia telah terbentur fatwa MUI...
Namun seiring reformasi dan terlebih kebebasan sistem hari ini, membuat mereka ujuk gigi dan mengatakan "Saya Syiah", dan hari ini dimanfaatkan dengan berbagai langkah mereka dalam menyusup disemua lini di negeri ini.
Media...
Politik...
Ormas...
penerbit...
Yayasan..
Pendidikan...
dan segala macam mereka sedang proses menyusupi lini profesi... Persis seperti Yahudi yang bisa menggenggam dunia dengan sebelah tangan.
INI KEKUATAN SUNNI INDONESIA VS SYI'AH INDONESIA
Secara umum Syiah bebas dalam membuat langkah untuk mensukseskan misi mereka, adapun sunni dengan batasan-batasan syari'at tidak bisa sebebas syi'ah,
1.Bidang Media....
Kekuatan Sunni : Kita sebagai orang awam tentu bisa meneliti bagaimana Sepak terjang Sunni di bidang media.. semua jawaban ada pada diri anda, apakah selama ini media pro pada Islam..? atau sebaliknya... maka kita sangat sulit untuk menguasai media yang kita dengan media-media yang ada sangat berbeda visi dan misi, maka dari itu mari kita usahakan untuk membuat website sebagai penyeimbang, buatlah televisi-televisi dakwah dan radio-radio dakwah sebanyak-banyaknya... dan sementara ini kita belum mempunyai media eksternal di bidang pertelevisian nasional untuk mendukung dakwah sunni.
Kekuatan Syi'ah : Kitapun sebagai muslim tentu bisa meneliti bagaimana sudah jauhnya syi'ah bisa mendoktrin sebagian orang-orang awam islam dengan embel-embel kemanusiaan, dengan embel-embel Kebebasan keyakinan, dan seterusnya dan ini didukung oleh media -media tenar di negeri ini baik dari koran, website, bahkan televisi.. belum lagi mereka punya banyak sekali media internal mereka dari website, buku-buku, bahkan mempunyai tv syiah sendiri.
2.Bidang Politik
Kekuatan Sunni : Lagi-lagi inilah yang dikatakan batasan-batasan syariat yang mana orang-orang yang paham terhadap islam yang kaffah, dan mengetahui seluk beluk siapa itu Syi'ah,,, sangat tidak mungkin untuk bergabung dan terjun di perpolitika indonesia.. dan solusi yang ada adalah dengan dakwah,, sehingga para penguasa kita mendengar apa-apa yang disampaikan oleh para da'i sunni di bumi pertiwi ini.
Kekuatan Syi'ah : "Lantaran kekuasaan menjadi agenda prioritas mereka, maka apapun sistem perpolitikan yang ada mereka bisa masuk kedalamnya, dan Jangankan masuk kedalam perpolitikan non islami, mereka pun jika kekuatannya sudah besar bisa saja menggulingkan penguasa yang sedang berkuasa sebagaimana yang terjadi di timur tengah, dimana ada kerusuhan pasti syi'ahlah dalangnya.
3.Bidang Ormas
Kekuatan Sunni : Tidak semua Sunni yang tegas memerangi Syi'ah , berpendapat bolehnya mendirikan ormas, sebagian diantara mereka ada yang mengharamkan dan ada yang membolehkan. ini menjadi batasan syariat bagi yang mengharamkan ormas dan menjadi ijtihad bagi sunni yang berormas.
Kekuatas Syi'ah : Kalau perpolitikan non islami saja sudah mereka masuk apalagi mendirikan ormas, tentu secara tidak disuruh pun mereka segera memperbanyak ormas untuk menjadi badan hukum di internal mereka belum lagi ormas -ormas yang ada telah lama di indonesia pun berhasil mereka susupi dan menjadi kekuatan tersendiri.
4. bidang yayasan
Spertinya bidang yayasan sunni syiah imbang, kalaupun condong pada salah satu yang lebih banyaknya maka masih bisa dibendung dari keduanya.
5. Bidang Pendidikan
Kekuatan Sunni : Lembaga pendidikan yang dibawah payung sunni alhamdulillah bisa dibilang berkembang pesat seiring masyarakat indonesia semakin dewasa dan sadar agama dalam menitipkan anak-anak mereka di lembaga pendidikan sunni, namun tetap masih tertinggal jika dilihat dari pendidikan yang dipayungi orang-orang sekuler khususnya di perguruan tinggi yang tentunya manusia jelek buruknya bisa didoktrin di perguruan tinggi khususnya dalam hal pendidikan agama.
Kekuatan Syi'ah : Meskipun pendidikan indonesia umumnya saat ini dikuasai oleh orang-orang sekuler namun bukan suatu hal yang minus dimata syi'ah, mereka antara sekuler dan syi'ah saling bersatu dan berjabat tangan karena misi yang sama, adapun pendidikan yang diayomi oleh syi'ah masih dibilang minoritas, maka mereka paksakan kaum intelek mereka untuk menyusup ke perguruan-perguran tinggi yang ada sampai mereka menguasai nya ini yang dinamakan iranian corner.
dan kita tentu tak melupakan berapa banyak pelajar indonesia yang kuliah di iran yakni Tidak kurang dari 7.000-an mahasiswa Indonesia diperkirakan sedang dan telah belajar ke Iran, sebuah negara yang notabene pusat untuk menjadi pendukung Syiah. Kabar ini dikemukakan oleh salah seorang anggota DPR Komisi VIII, Ali Maschan Musa, termuat di http://www.republika.co.id/ dengan link http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/03/03/167288-ribuan-pemuda-belajar-di-iran-polri-diminta-waspadai-syiah
jumlah pelajar indonesia di iran melebihi pelajar indonesia di mesi, dimesir jumlahnya masih 4000an apalagi di saudi lebih sedikit lagi dari mesir.
Maka dari itu waspadalah wahai kaum muslimin..
Mungkin saat ini dan hari ini kita masih bisa tertawa terlebih menertawakan orang-orang yang membesar-besarkan perihal syi'ah..
Namun ketahuilah, Hari Esok anda akan menangis.. bukan lagi linangan airmata yang bening melainkan linangan tangisan darah kaum muslimin...
Janganlah anda tertawa jika seorang muslim memperingatkan bahaya syi'ah karena suatu saat diri anda sendiri akan menangis...
Contoh sederhana jika anda kemarin melihat tayangan di tv perihal 'syiah diusir, negara kemana?' ketika sang kyai sunni menjelaskan tentang kesesatan syi'ah dan penjelasan berkas hukum hitam diatas putih, kyai tersebut sudah tua.. lihat ekspresi mereka spontan mereka tersenyum dengan senyuman hinaan[meremehkan], lihat dari adab kepada yang lebih tua saja sudah tidak ada rasa hormat dan ini dimedia nasional mereka bisa cengangas cengenges senyuman remehan, terlebih bagaimana jika ia memegang kekuasaan dinegeri ini..?
Saudaraku... Awal Jihad Sunni terhadap Syi'ah adalah menyebarkan kesesatan dan kebejadan syi'ah dimanapun, media apapun, selama anda bisa sebarkan maka sebarkanlah. dan kalau mereka[syiah] sudah serius kepada kita [sunni] kenapa kita hari ini masih tersenyum dan santai..?
menangislah sebagaimana tangisan muslim suriah...
Sadarlah ini bukan suatu permainan melainkan suatu pokok permusuhan syi'ah terhadap sunni. WALLAHULMUSTAAN
Share postingan ini sebanyak-banyaknya, agar masyarakat tau kesesatan syi'ah, dan ini merupakan amal kebajikan bagi antum insyaAllah,,,,
[Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Article's :
-
▼
2013
(122)
-
▼
Juli
(15)
- DALAM KESEDIHAN AKHIR RAMADHAN
- KETIKA JIWA TERMAKAN OLEH WAKTU..!!
- BERPUASA IKUT PEMERINTAH, NAMUN APAKAH PEMIMPIN Y...
- 1 RAMADHAN BUKAN HAK ORGANISASI
- PERUSAK RAMADHAN
- WAKTU IMSAK, BID'AH ATAU SUNNAH..??
- POLEMIK TARAWIH 11 ATAU 23..?
- BERSETUBUH DI BULAN RAMADHAN
- BONUS RAMADHAN
- TIPS PUASA
- SAMBUT RAMADHAN
- AMPUNAN DI BULAN RAMADHAN
- KEKEJAMAN SYIAH MENUAI CERITA DUKA SURIAH
- KEKUATAN SUNNI DAN SYIAH DI INDONESIA
- MUI JATIM :SYIAH TAK AKAN BERSATU DENGAN SUNNI
-
▼
Juli
(15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar