Radio Rodja 756AM

Sabtu, 02 Mei 2015

ORANG-ORANG YANG BERJIWA HANIF BAG.2













Tema : bedah buku
" Untukmu yang Berjiwa Hanif "

Ustadz Armen Halim Naro, Lc
-semoga Allah meluaskan kuburnya-

Suatu hari ada seorang pejabat -semoga ia mendengar apa yang saya sampaikan-,
Semua maksiat ia lakukan, ia mengatakan kepada saya :

"Ustadz... tidak ada maksiat kecuali telah saya lakukan, setiap kali saya ke jakarta...
seharusnya saya berangkat hari jum'at namun biasanya saya berangkatnya hari selasa atau rabu..
terang bagi saya jakarta tersebut..
sibuk bagi saya jakarta tersebut Ustadz..."
dia katakan begitu...

Terang karena banyak maksiatnya..
kemudian suatu hari saya mengisi pengajian, mengisi menceritakan tentang kisah uwais al qarni bagaimana baktinya kepada orangtuanya.
Dia laki-laki, dia orang besar...
tiba-tiba..
tanpa saya membuat-buat kajian tersebut, kajian biasa...
Akan tetapi ia meneteskan air mata dihadapan istri dan anak-anaknya dan hadapan keluarga semua..

lalu kami shalat ashar ia mengatalan :
"Ustadz.. demi Allah.. malu saya sebenarnya menangis, akan tetapi air mata ini terus keluar...'"

Kaum muslimin yang dirahmati Allah 'azza wa jalla..
kita hidup dizaman yang membutuhkan hati yang seperti ini..

Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
" Akan masuk surga suatu kaum, hati mereka selembut hati burung".

Saya melihat dikalangan ikhwan..
sangat kikir terhadap air mata yaa ikhwan...
sangat kikir...
kecuali ketika di awal-awal ia mendapatkan hidayah.

Mana air mata ciri khas orang-orang yang sholeh..?
Orang yang tunduk hatinya kepada Allah 'azza wa jalla..?

Mana air mata dishalat tahajud..?
Mana air mata didalam do'a kepada Allah 'azza wa jalla..?

Apakah kita belajar dien(agama)...
untuk memperkeras hati kita..?
untuk menendang, untuk menyakiti kaum muslimin..? tidak..!!

Kita mempelajari agama untuk bisa bersimpuh kepada Allah 'azza wajalla..

Untuk menciptakan hakikat 'ubudiyah kepada Allah 'azza Wa Jalla, untuk menyempurnakan bahwa diri kita adalah hamba Allah.

Hamba Allah..
maka buku ini saya karang.
dan buku ini saya karang kepada orang-orang yang saya ceritakan tersebut,

Tiba-tiba..
Saya tidak lagi melihatnya di pengajian...

Wajahnya yang bersinar telah berobah menjadi wajah yang hitam karena maksiat kepada Allah 'azza wa jalla...

Orang yang telah kembali kepada Maksiat dan jalan Syaithan..
setelah dia mendengar, Nida'ur Rahman..

Panggilan Allah 'azza wa jalla..
Saya takut kepadaNya firman Allah 'azza wajalla mengatakan :

{فَلَمَّا زَاغُوا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ}

"Ketika...
Mereka melenceng maka Allah subhanallahutala akan lencengkan hati mereka.."

Ketika...
Mereka mendapatkan Hidayah.
Akan tetapi ia tidak mau mengolahnya..
Tidak mau menyapanya..

Mereka duduk, Akan tetapi tidak pernah menyimak..!!
Mereka hadir, Akan tetapi tidak menghadirkan hati.

Kemudian Allah akan temukan dia di neraka, di Adzab Akhirat..

Astaghfirullah..
Astaghfirullah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Article's :

QAULAN-SADIDA.BLOGSPOT.COM

SEKOLAH YUUK..!!