Radio Rodja 756AM

Selasa, 01 Maret 2011

BIODATA MIRZA GHULAM


Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan Al Bykazi

Keluarga Ghulam Ahmad


Dia (Mirza Ghulam Ahmad )menceritakan, Dia Berkata “namaku Ghulam Ahmad. Ayahku Atha Murthada. Bangsaku Mongol. (Kitab
Al-Bariyyah, hal. 134, karya Ghulam Ahmad). Namun dalam kesempatan lain, ia mengatakan,
“keluargaku dari Mongol..”. Atau riwyat lain “ tapi berdasarkan firman Allah, tampaknya keluargaku berasal dari
Persia, dan aku yakin ini. Sebab tidak ada seorang pun yang mengetahui seluk-beluk keluargaku
seperti pemberitaan yang datang dari Allah Ta’ala (Hasyiah Al-Arbain, no. 2 hal. 17, karya
Ghulam Ahmad).

Dia juga pernah berkata: “Aku membaca beberapa tulisan ayah dan kakek-
kakekku, kalau mereka berasal dari suku Mongol, tetapi Allah mewahyukan kepadaku, bahwa
keluargaku dari bangsa Persia.” (Dhamimah Haqiqati Al-Wahyi, hal. 77, karya Ghulam Ahmad).
Yang mengherankan, Orang Kafir Ini juga pernah mengaku sebagai keturunan Fathimah binti Muhammad
(Tuhfah Kolart, hal. 29)

Begitulah, banyak versi tentang asal-usul Mirza Ghulam Ahmad yang berasal dari pengakuannya
sendiri. Dan dengan berbagai versi asal usul dirinya secara tidak sadar atau sadar ia telah menelanjangi kesesatan dirinya dan Maha Benar Allah dengan firman-Nya.
“Kalau sekiranya Al-Qur‟an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka menjumpai pertentangan
yang banyak di dalamnya.” (Qs. An-Nisa: 82)


Setelah itu, ia menceritakan tentang ayahnya: “Ayahku mempunyai kedudukan di kantor
pemerintahan. Dia termasuk orang yang dipercaya pemerintah Inggris. Dia pernah membantu
pemerintah untuk memberontak penjajah Inggris dengan memberikan bantuan pasukan dan kuda.
Namun sesudah itu, keluargaku mengalami krisis dan kemunduran, sehingga menjadi petani

yang melarat.” [*] (Tuhfah Qaishariyah, hal. 16, karya Ghulam Ahmad)


[*] Syaikh Ihsan Ilahi Zhahir, penulis kitab Al-Qadiayaniyah, Dirasat Wa Tahtil mengatakan, hal

itu kemungkinan lantaran pengkhianatannya kepada penduduk pribumi dan kerjasamanya

dengan kekuatan kolonialis yang aniaya lagi kafir. (hal. 103)

Dari keluarga yang tidak jelas garis keturunan lagi melarat, Ghulam dilahirkan. Dia berkisah:

“Aku dilahirkan pada tahun 1839M atau tahun 1840M di akhir masa Sikh di Punjab.” (Kitab Al-

Bariyyah, hal. 134, karya Ghulam Ahmad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Article's :

QAULAN-SADIDA.BLOGSPOT.COM

SEKOLAH YUUK..!!