Jumat, 10 Juli 2015
TIKAMAN JAMA'AH TAHDZIR
Tidak jadi masuk agama islam diakibatkan Jama'ah Tahdzir.
(Semoga Allah melindungi kita dari keburukan mereka).
Ustadz Dr. Syafiq Basalamah hafidzahullah bercerita:
Bahwasanya kawannya yang juga selaku ustadz di Kalimantan bernama Ustadz Abdu******* pernah bercerita.
Ada seorang kafir hindu yang suka mendengarkan radio Rodja. Dia memang tertarik untuk menyimak kajian-kajian islam walaupun dia masih memeluk agama hindu.
Suatu saat, ustadz abdu****** mengetahui ketertarikannya kepada islam, lantas sang ustadz memberikannya hadiah berupa buku-buku bertajuk islam.Orang hindu ini adalah orang kaya yang memiliki beberapa pegawai, dan salah satu pegawainya adalah orang islam yang aktif ikut kajian ustadz Ask*** (aktif dengan tahdzirannya) di Kalimantan.
Ketika sang pegawai mengetahui bahwasanya majikannya sering mendengarkan radio Rodja, sang pegawai tiba-tiba mentahdzir sang majikan dengan sikap konyolnya yang tidak masuk akal. Mengatakan bahwasanya Rodja seperti ini dan itu.
Sang majikan konsultasi ke ustadz Abdu******* dan mengatakan:
Ustadz, saya tidak jadi masuk islam. Kalian saja masih saling bertengkar dan mencela. Maka bagaimana saya yakin untuk mau masuk islam..
"Laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Lihat, bagaimana citra islam menjadi buruk karena sikap konyol jama'ah tahdzir yang tidak masuk akal.
Semoga Allah melindungi kita dari keburukan mereka. Amiin.
Saya semakin yakin akan firman Allah ta'ala:
ِ "Dan seandainya kamu bersikap bengis dan keras hati niscaya mereka akan lari darimu.
" QS Ali Imran: 159
Kekerasan dan tahdzir hanya akan memalingkan manusia dari islam agama lembut dan kasih sayang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar