Selasa, 05 Agustus 2014
SENTILAN UNTUK JAMA'AH TAHDZIR
SENTILAN UNTUK JAMA'AH TAHDZIR ::
Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan
Ustadz Badru tampil di TV koq di masalahkan..?
difitnah..!
digunjing..!
padahal itu semua tidak direncanakan dan mungkin beliau pun tak mengetahui 'insert' adalah acara gosip.
koq mungkin..?
ya.. karena hakikat muslim adalah selamat terlebih seorang da'i, jauhi dzan diantara kalian bukankah kehormatan kaum muslimin terjaga..?
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Setiap muslim terhadap muslim yang lain adalah haram, yakni (haram) darahnya, (haram) kehormatannya, dan (haram) hartanya". [HR. Muslim]
Dengan demikian, atas dasar apa anda menjatuhkan kehormatan seorang muslim..?
atas kaidah apa anda langsung memvonis seorang muslim dengan julukan buruk..?
Jika anda masih mencari pembenaran bukan kebenaran atas tindakan anda maka ketahuilah Ibunda kita 'Aisyah Radhiyallahu'anha tentu telah anda tuduh berzina.
Ingatkah anda ibunda kita Aisyah Radhiyallahu'anha secara tidak terencana ia bertemu dengan Shafwan ibnu Mu’aththal radhiyallahu ‘anhu dalam kesendirian lantaran tertinggal dengan barisan kaum muslimin..?
Kalau anda menerapkan sebagaimana yang anda terapkan sekarang dengan menjatuhkan kehormatan seorang muslim tanpa hak, mungkin anda telah menuduh ibunda kita berzina saat itu.
kenapa demikian..?
karena tindakan anda saat ini mirip dengan kaum munafikin yang menuduh Aisyah radhiyallahu 'anha berzina.
Allah Ta’ala mengingatkan kepada orang yang beriman agar tetap berprasangka baik terhadap ibunda Aisyah radhiyallahu 'anha dan tidak terpengaruh oleh kaum munafikin dalam menyebarkan kedustaan tersebut. Allah ta'ala berfirman:
"Mengapa di waktu kalian mendengar berita bohong tersebut, orang-orang mukmin dan mukminah tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri dan mengapa mereka tidak berkata, ‘Ini adalah sebuah berita bohong yang nyata’.” (An-Nur: 12)
Dengan demikian sikap jama'ah tahdzir yang tidak bisa menjaga lisannya, menjatuhkan martabat seorang muslim terlebih seorang da'i yang tak terencana diliput via TV Nasional adalah suatu yang tak perlu dianggap penyimpangan, terlebih dijuluki label negative tanpa hak, tanpa tabayun asal vonis asal tunjuk.
Jama'ah Tahdzir adalah Sekumpulan orang yang tidak bisa membuka mata dalam kehidupan modern, yang mana Allah mudahkan dakwah dengan pelbagai media selama tak melanggar syari'at.
sehingga hati mereka sempit, memberatkan diri, sedangkan agama ini luas dan tidak membebankan hambanya (agama islam adalah mudah).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar