Jumat, 01 Februari 2013
PERAWANKAH DIRIMU...?
"PERAWANKAH DIRIMU..?"
tentu wanita muslimah yang menjaga harga dirinya merasa malu dan terdiam mendengar pertanyaan itu, dan dia tidak langsung menjawabnya. adapun wanita yang sudah tidak menjaga harga dirinya, yang sebelumnya ia telah melakukan hubungan seksual terlebih pasangan yang menikahkan dirinya bukanlah lelaki yang memperawaninya tentu wanita tersebut akan tegas meyakinkan pasangan barunya yang menikahinya dengan berkata "Ya.. Saya masih perawan..!!!"
Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan Al Bykazi
Segala puji bagi Allah, yang telah menurunkan kepada hamba-Nya kitab Al-Qur'an sebagai penjelasan atas segala sesuatu, petunjuk, rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang muslim. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada hamba dan rasul-Nya Muhammad Shalallahu 'alaihi wasalam, yang diutus Allah sebagai rahmat bagi alam semesta.
Hasil Survei Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) menyebutkan 66% Abg di Indonesia berusia SMP sampai SMA sudah tidak perawan lagi". artinya kebanyakan dari mereka sudah melakukan hubungan badan alias Zina atau Seks Pra Nikah, inilah suatu musibah yang melanda negeri kita tercinta, tentu menjadi Tugas para orang tua untuk membimbing anaknya sesuai syari'at.
Oleh karena itu sudah sewajarnya seorang wanita mempertahankan 'izzahnya sebagai wanita muslimah yang menjaga harga diri serta kehormatan dirinya, sampaitiba waktunya suatu pertanyaan menjelang pernikahan dengan statemment "PERAWANKAH DIRIMU..?"
tentu wanita muslimah yang menjaga harga dirinya merasa malu dan terdiam mendengar pertanyaan itu, dan dia tidak langsung menjawabnya. adapun wanita yang telah tidak menjaga harga dirinya, yang sebelumnya ia telah melakukan hubungan seksual terlebih pasangan yang menikahkan dirinya bukanlah lelaki yang memperawaninya tentu wanita tersebut akan tegas meyakinkan pasangan barunya yang menikahkannya dengan berkata "Saya masih perawan..!!!"
KETIKA KEPERAWANAN ITU DIPERTANYAKAN..?
Sudah terlalu banyak kisah yang mana ketika keperawanannya dicuri oleh sang pacar atas dasar suka sama suka, namun pada akhirnya jodoh/lelaki yang menikahinya bukanlah orang yang memperawaninya, sehingga sikap penyesalan dan hati yang gundah gulana menjadi bayang-bayang hitam yang menyelimutinya menjelang malam pertama, bukanlah kebahagiaan yang diraih malah menimbulkan kekecewaan terutama pada lelaki yang menikahkannya dengan mengatakan : "Apakah dirimu sudah tidak Perawan..?"
Penyesalan memang terjadi belakangan, Agama kita telah memberikan solusinya dengan lisan Rasulnya diman Rasulullah telah menashihatkan kepada kita agar menikah, Rasulullah Shollahu 'Alaihi Wasallam :
“Wahai kaum pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu, maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, karena puasa dapat mengekangnya.” (Muttafaq ‘Alaih)
Dengan menikah seluruhnya halal, dibandingkan anda berpacaran yang sudah pasti pacar anda sekarang bukanlah jodoh anda dikemudian hari, dan anda telah memberikan seluruh jiwa raga anda sampai terjerumus pada zina, dan penyesalan terjadi dibelakangnya bukan pada depannya, kiranya penyesalan itu terjadi pada awalnya maka tidak banyak orang melakukan kenikmatan dosa.
Oleh karena itu ku nashihatkan padamu saudariku..
Ketahuilah wanita itu laksana kerupuk, kiranya kerupuk tersebut jatuh ke air yang jernih saja maka siapa orang yang mau mencicipinya, lantaran ia sudah alot dan lembek yang tak segaring sebelumnya...
HATI-HATILAH PADA LAKI-LAKI BERHIDUNG ZEBRA
Pepatah mengatakan "Kucing tak akan terdiam jika ada ikan didekatnya", inilah pepatah yang cocok bagi lelaki berhidung zebra, katakanlah pada mereka yang berpacaran...?
Apakah mereka hanya sekedar mencari status "ni saya punya pacar../ ni saya laku.."?
Apakah mereka hanya mencintai dengan polos satu sama lain..?
Tanyakan kepada keduanya yang berpacaran, Nafsu mereka adalah buas.. tak mungkin mereka hanya mencari status saja apalagi hanya mencintai polos, kiranya tidak berzina pasti berciuman, berpegangan, dan berpelukan diantara itu sudah mereka cicipi... karena Rasulullah lebih dulu mengabarkannya :
Sungguh tidaklah seorang laki-laki bersepi-sepi (berduaan) dengan seorang wanita, kecuali yang ketiga dari keduanya adalah syetan.(HR. at-Tirmidzi)
Dengan ketiga adalah Syaithan maka semuanya terasa indah, bahkan pepatah bodoh mengatakan "dunia serasa milik berdua, yang lain ngontrak..!!" dengan merasa milik berdua itulah akan menyebabkan merekalah yang memiliki dan orang lain jangan mengganggunya.
PERIHARALAH JIWAMU, NISCAYA DIRIMU MAHAL
Wanita adalah penentu generasi bi'idznillah, ia laksana mahkotanya dunia, kiranya wanita tersebut adalah baik maka baik pula sekelilingnya namun kiranyanya wanita nya buruk tentu tidak terlepas dari buruk pula sekelilingnya.
Lihatlah wanita dapat mendidik anaknya menjadi imam besar semiisal Asy Syafi'i, Ahmad, Malik, Abu Hanifah dst..
Lihatlah wanita adalah balik layar bagi suaminya, Khadijah adalah wanita Shalihah pendamping Rasulullah..
Oleh karena itu jagalah diri-diri kalian, niscaya Allah akan menjaga wibawa kalian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar