Radio Rodja 756AM

Jumat, 01 Juli 2011

MALAM NISHFU SYA'BAN


Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah

Ada beberapa riwayat yang dikomentari sendiri oleh Imam Ibnu Rajab rahimahullâh setelah membawakannya bahwa riwayat-riwayat ini masih diperselisihkan. Kebanyakan para ulama menilainya lemah sementara Ibnu Hibbân rahimahullâh menilai sebagiannya shahih dan beliau membawakannya dalam shahih Ibnu Hibbân.

Diantara contohnya, dalam sebuah riwayat dari ‘Aisyah radhiyallâhu'anha, : “Sesungguhnya Allâh Ta'ala akan turun ke langit dunia pada malam nisfu Sya’bân lalu Allâh Ta'ala memberikan ampunan kepada (manusia yang jumlahnya) lebih dari jumlah bulu kambing-kambing milik Bani Kalb.” [HADITS INI LEMAH (DHAIF). Dilemahkan oleh Imam Bukhari]

Hadits ini dibawakan oleh Imam Ahmad, Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Mâjah. Tirmidzi rahimahullâh menyebutkan bahwa Imam Bukhâri rahimahullâh menilai hadits ini LEMAH. Kemudian Ibnu Rajab rahimahullâh menyebutkan beberapa hadits yang semakna dengan ini seraya mengatakan, “Dalam bab ini terdapat beberapa hadits lainnya namun memiliki kelemahan. “

As-Syaukâni rahimahullâh menyebutkan bahwa dalam riwayat ‘Aisyah radhiyallâhu'anha tersebut ada kelemahan dan sanadnya terputus. Syaikh Bin Bâz rahimahullâh menyebutkan bahwa ada beberapa hadits lemah yang tidak bisa dijadikan pedoman tentang keutamaan malam nisfu Sya’bân.

Dari sini dapat kita ambil pelajaran bahwa hadits tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban hadits nya LEMAH (DHAIF). Dan dilemahkan oleh sejumlah ulama ahli hadits, diantara mereka adalah Amirul Mukminin fi hadits Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Article's :

QAULAN-SADIDA.BLOGSPOT.COM

SEKOLAH YUUK..!!