Radio Rodja 756AM

Sabtu, 24 Mei 2014

PEMIMPIN MESTI PEDULI WONG CILIK






:: PEMIMPIN MESTI PEDULI WONG CILIK ::



Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan



Saudaraku..
Janji-janji politik’us menggoda selera, asumsi pro rakyat, rakyat dan rakyat merupakan istilah yang dipopulerkan di ajang ‘pesta’ democrazy, namun akankah kalimat pro rakyat masih dipertahankan untuk diucap dan dilaksanakan ketika telah menjadi presiden..?

Wong Cilik, itulah istilahnya….
Wong cilik disini adalah murni Rakyat BUKAN kaum minoritas tertentu apalagi ‘wong cilik’ aliran sesat yang bertawakal disuatu partai NACI’ONALIS yang kita kenal bersama,.

Saudaraku..
Dalam Islam ada sesosok figur pemimpin dalam islam yang insya Allah menjadi tauladan kita, menjadi inspirasi kaum muslimin, Allah meridhai beliau, dia adalah UMAR BIN KHATHTHAB al FARUQ yang mana Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dalam riwayat at Tirmidzi dalam sunannya menjaminnya dengan Surga, dan tentu secara otomomatis Allah melaknat bagi siapapun yang mencela beliau, Allah mencela orang – orang yang merendahkan beliau apalagi menganggap beliau kafir, waiyyadzubillah.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sekiranya sepeninggalku ada seorang Nabi, pastilah Umar Bin Khththab orangnya “

UMAR PEMIMPIN YANG TAWADHU’

Saudaraku..

Ingatkah kita dengan kisah-kisah Umar..?

Kedermawanan beliau terhadap rakyatnya..?

Beliau tidak tidur sebelum memastikan rakyatnya tidur,
dan beliau lebih awal bangun sebelum rakyatnya bangun,
sering memberikan makanan pokok dipintu-pintu rumah rakyatnya,

bahkan ada suatu kisah yang terkenal dimana seorang wanita tua menegurnya :

Wanita tua itu berkata : “Wahai Umar dahulu aku melihatmu, saat engkau masih UMAIR…, dipasar ukazh, kau berkelahi dengan anak-anak, waktu tak terasa sekarang kau telah menjadi UMAR, lalu waktu belum lama berlalu engkau AMIRUL MUKMININ. Bertaqwalah kepada Allah terhadap rakyatmu, ketahuilah barang siapa yang takut mati maka ia takut kehilangan, “

Maka Umar menangis dengan tersedu-sedu…

Paspampress yang Umar Al Jarud, berkata “Ibu…!! Engkau telah lancing kepada Amirul Mukminin..dan engkau membuatnya menangis..!!”

Umar berkata : “Biarkan, dia, apakah engkau tidak mengenal wanita ini..? Dia adalah Khaulah Binti Hakim dimana Allah mendengarkan ucapannya dari langit ketujuh, Demi Allah Umar lebih pantas mendengarnya”. //al Mukhtasar minhaajil qasidin tahqiq syaikh Ali Hasan bin Abdul Hamid.

Saudaraku…

Kita lihat riwayat diatas ini menunjukan betapa tawadhu’ nya beliau, jabatanya bukanlah apa-apa, semua itu akan dipertanggung jawabkan atas rakyat yang ia pimpinnya sehingga menangis. Bagi para pemimpin renungilah hal ini kritikan bukanlah suatu aib melainkan instropeksi diri bagi kita atas rakyat yang dipimpin.

‘UMAR BLUSUKAN KERUMAH RAKYATNYA, RELA BERKERINGAT HANYA UNTUK MEMBERSIHKAN RUMAH RAKYATNYA

‘Umar keluar dimalam hari lalu thalhah melihatnya masuk kesuatu rumah
lalu masuk kembali kerumah yang lain, di pagi hari thalhah berkata ke seorang wanita tua yang rumahnya didatangi Umar, thalhah bertanya
kepada wanita tua itu :

“Mengapa laki-laki itu datang kerumah ini..?
Wanita tua itu menjawab : “dia membantuku melakukan ini dan itu, dia
membawa keperluanku, dia pun membersihkan rumahku.”
Thalhah mengatakan kepada dirinya sendiri “celaka engkau wahai
thalhah.. apakah diriku mencari kesalahan umar

Tentunya kita berharap, peduli rakyat bukan pada masa kampanye saja,
melainkan benar-benar blusukan, mendatangi langsung melihat kondisi rakyatnya, Namun Blusukan nya umar dengan blusukannya Bang OJO
KUWI tentu berbeda, blusukannya Umar tanpa dilihat orang melainkan orang yang melihatnya, blusukannya Umar tanpa pencitraan melainkan
beliau keluar dimalam hari dikala orang banyak tertidur,

adakah pemimpin kita yang berani untuk mencukupi dan membantu
rakyatnya tanpa pencitraan..?

Saudaraku…

Semoga dua kisah ini menjadikan kita menambah wawasan, dimana
pemimpin yang tawadhu dan peduli rakyat terlebih rakyat yang lemah, rakyat kecil ‘wongcilik’ harus dibantu bukan di ikat dengan janji-janji tanpa
realisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Article's :

QAULAN-SADIDA.BLOGSPOT.COM

SEKOLAH YUUK..!!