Radio Rodja 756AM

Minggu, 01 Januari 2012

Muqadimah


Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan Al Bykazy

Segala puji bagi Allah Rabb Semesta Alam shalawat dan salam tercurah pada baginda Nabi kita Muhammad shallallahu'alaihi wasallam serta para keluarganya dan para shahabat yang membantu perjuangan beliau. murka Allah terlimpah pada golongan yang mengaku muslim namun hakikatnya bukanlah muslim yakni ar Rafidhah (syi'ah), dan kami memanjatkan diri pada Allah untuk membantu para mujahid Yaman untuk memerangi dengan jihad qital kaum kafir Syi'ah Rafidhah, dan kita berlepas diri dari apa-apa perkataan kotor mereka.

Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah,
Pada bulan desember lalu banyak sekali komentar - komentar para pengusung Syi'ah bergentayangan di blog ini, mereka mencari celah syubhat untuk memperdaya kaum muslimin, dan tentu mereka menyembunyikan identitas mereka dengan nama-nama yang tidak bermanfaat sama sekali, ada yang hanya berkomentar dengan nama "anonim" ada juga al wahaby dst yang hakikatnya mereka mengumpat dari identitas dustanya sebagaimana agama syi'ah menghalalkan kedustaan. dan perlu kami camkan kami tidak menanggapi komentar mereka bahkan kami mendelete komentar mereka lantaran tidak berbobot, tidak ilmiyyah, dan mohon ma'af wahai pengikut syi'ah karena anda dan kami bukan satu agama, maka lakum dienukum waliyadien" dengan ini kami katakan kepada komentator pengecut syi'ah "Kami Hanya menerima komentar yang seiman yakni seislam dan tidak menerima diskusi dari agam lain (syi'ah dll).

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu memohon kepada Allah untuk menciptakan cahaya baginya dalam hatinya, dalam pendengarannnya, dalam penglihatannya, dalam lisannya, dari atas, dari bawah, dari kanan, dari kiri, dari belakang dan dari depan. Beliau memohon agar diri beliau dijadikan cahaya, dan diciptakan pula cahaya pada kulit dalam dan kulit luar beliau, pada darah beliau, pada tulang beliau dan pada darah beliau. Beliau memohon cahaya untu diri beliau, untuk tubuh beliau, untuk panca indera beliau lahir maupun batin, dan untuk enam arah yang mengungkungi beliau.

maka berbeda dengan syi'ah Seorang mukmin pada dirinya terdapat cahaya dan dapat mengeluarkan cahaya, ucapannya cahaya dan amal perbuatannya adalah cahaya. Cahaya itu dengan kadarnya, akan tampak pada diri pemiliknya di hari Kiamat nanti. Cahaya itu akan berjalan di hadapannya dan dari arah kanannya. Ada orang yang cahayanya seperti matahari, yang lain seperti bintang, ada pula yang cahayanya seperti pokok kurma yang tinggi, yang lain seperi orang yang berdiri, ada pula yang lebih rendah daripada itu. Bahkan ada yang diberikan cahaya pada ujung jempol kakinya saja, terkadang bersinar dan terkadang padam. Demikian juga halnya dengan cahaya iman dan ittibanya kepada Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam di dunia ini. Cahaya tiu sendiri akan tampak oleh pandangan mata dan secara kongkrit pada hari itu.

semoga kita bisa terhindar dari makar-makar syi'ah yang tenggelam pada kekufuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Article's :

QAULAN-SADIDA.BLOGSPOT.COM

SEKOLAH YUUK..!!